jpnn.com, JAKARTA - Advokat Kapitra Ampera merasa heran dengan sikap petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan ketakutan pascamenolak Ustaz Abdul Somad alias UAS memberikan siraman rohani bagi pegawai lembaga antirasuah itu.
Hal ini dikatakan Kapitra yang juga politikus PDI Perjuangan, merespons permintaan Juru Bicara KPK Febri Diansyah agar polemik kedatangan UAS diundang berceramah di kantornya tidak usah dibesar-besarkan.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Tolak Dakwah UAS, Mahfud MD: Biasalah
"Dia yang memulai kok dia pula yang ketakutan. Itu kan konflik internal dia dan sebenarnya sesuatu yang tidak bokeh dipermasalahkan karena menjadi hak asasi karyawan. Itu kan perbuatan melanggar hukum itu," ucap Kapitra kepada jpnn.com, Sabtu (23/11).
Pelarangan terhadap UAS berceramah di KPK mencuat justru setelah pengajian yang diasakan Badan Amal Islam KPK (BAIK) selesai dilakukan. Bahkan Ketua KPK Agus Raharjo memeriksa pegawainya yang aktif di BAIK karena mengundang UAS.
BACA JUGA: KPK Minta soal Ustaz Abdul Somad Tak Usah Dibesar-besarkan
Alasan Agus dua saja. Pertama, dai kondang asal Riau itu diundang tanpa seizin pimpinan KPK. Kedua, UAS dianggap pernah membuat kontroversi beberapa waktu lalu. Nah, Kapitra justru bertanya-bertanya tentang kontroversi yang dimaksud.
"Harus dijelaskan apa dasar melarang UAS, karena di banyak tempat, di kepolisian, polres-polres, polda-polda, di tentara, di rumah (eks) Wapres Jusuf Kalla, di mana-mana UAS diterima. Kok sekarang jadi permasalahan," ucap Kapitra mempertanyakan.(fat/jpnn)
BACA JUGA: KSHUMI Anggap Ketua KPK Lebay soal Ustaz Abdul Somad
Video pilihan :
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam