Kapolda: Ada yang Ingin Membuat Masyarakat Tidak Tenang

Sabtu, 25 Maret 2017 – 07:57 WIB
Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Anton Charliyan meminta masyarakat tenang menanggapi informasi penculikan anak. Bahkan, dia menganggap informasi tersebut tidak semuanya benar.

“(Informasi, Red) itu hoax aja. Jadi yang ingin membuat masyarakat tidak tenang,” ujar Anton di Lapangan Penclut Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/3).

BACA JUGA: Penyebar Hoaks Penculikan Anak Ditangkap

Menurutnya, tidak ada fenomena penculikan. Ada pihak yang mengkondisikan informasi tersebut agar masyarakat resah. “Tidak ada fenomena penculikan. Ini ada yang mengkondisikan,” terang Anton. 

Namun demikian, dia tidak menyebut pihak mana yang mengkondisikan seputar fenomena penculikan tersebut.

BACA JUGA: Dicurigai Penculik, Dikepung, Ternyata Memang Penjahat

Lalu bagaimana dengan kasus Sus (13) asal Desa Pasir Salam, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya? Penilaiannya, kasus yang ditangani Polres Tasikmalaya itu setelah didalami tidak mengarah kepada penculikan akan tetapi membawa lari anak di bawah umur.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengaku sudah mendengar terkait kasus penculikan yang menimpa Sus (13). Dia menyesalkan ada orang yang tega membawa kabur remaja putri itu.

BACA JUGA: Dicurigai Penculik Anak, Perempuan Ini Dibogem Warga

“Sehingga rasa nurani manusiawinya tidak ada,” ujarnya saat mendampingi Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan ke Kampung Naga kemarin.

Menurut Uu, bagaimana kalau anak si pelaku penculikan diperlakukan seperti itu oleh orang lain. Pasti tidak akan menerima. ”Karena yang namanya orang tua pasti sayang dan cinta terhadap anak. Dan, yang namanya anak pasti butuh perlindungan orang tua,” terang Uu.

Uu meminta kepada masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap berhati-hati dan menjaga anak-anak mereka. “Mau sekolah, pengajian atau pun mau bermain,” pesan Uu.

Uu berharap seluruh elemen masyarakat di Tasikmalaya saling mengingatkan dan mengawasi, meskipun itu anak orang lain. ”Jangan hanya anak kita, sedangkan anak orang lain dibiarkan,” ujarnya.

Pemerintah daerah, kata Uu, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang sigap dan cepat menindaklanjuti kejadian penculikan di Kabupaten Tasikmalaya. ”Mudah-mudahan tidak terulang dan terjadi lagi,” harapnya. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Orang Dikeroyok Karena Isu Hoaks


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler