jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno menegaskan akan mencoba untuk memperjuangkan anggaran dana untuk pengadaan jilbab polwan ke Markas Besar Kepolisian RI.
Saat ini, Kapolda menjelaskan bahwa untuk polwan yang berjilbab masih menggunakan dana masing-masing.
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Periksa Wapres di Kantornya
"Tapi, nanti akan diajukan supaya dapat dari dinas," kata Putut kepada wartawan usai melihat polwan berjilbab di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (25/11).
Menurut Kapolda, penggunaan jilbab untuk polwan ini menindaklanjuti izin yang sudah diberikan oleh Kapolri Jenderal Sutarman.
BACA JUGA: Berharap Boediono Bisa Diperiksa di Persidangan Budi Mulya
"Bagi Polwan yang ingin memakai jilbab silahkan memakai, tidak ada larangan," kata jenderal bintang dua ini.
Kapolda pun menjelaskan bahwa polwan yang bertugas di kantor atau staf, itu berjilbab dengan menggunakan rok panjang. Sedangkan di lapangan, lanjut dia, berjilbab dengan menggunakan celana panjang.
BACA JUGA: Polwan Berjilbab Harus Tetap Tegas
Namun, kembali ia mengingatkan, dalam berjilbab tidak boleh berbeda dan mengarang-ngarang sendiri. "Semuanya harus seragam," terangnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Boediono untuk Konfirmasi Keterangan JK
Redaktur : Tim Redaksi