Kapolda DIY Dicopot

Kadiv Humas Bantah Terkait Kasus Cebongan

Sabtu, 06 April 2013 – 04:04 WIB
JAKARTA - Mabes Polri melakukan mutasi mendadak di jajarannya. Nama Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Sabar Rahardjo masuk dalam gerbong mutasi tersebut.

Namun, pihak Mabes Polri membantah jika mutasi tersebut terkait dengan penyerangan ke Lapas kelas IIB Cebongan, Sleman.

Sabar dimutasi tidak melalui surat telegram rahasia STR sebagaimana umumnya mutasi. Melainkan, lewat surat keputusan bernomor KEP: 234/IV/2013 tertanggal 5 April atau kemarin.

"Memang benar yang bersangkutan dimutasi," terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius kemarin.

Namun, mutasi yang dilakukan lewat surat keputusan menimbulkan tanda tanya. Sebab, lazimnya mutasi dilakukan lewat surat telegram rahasia. Sempat muncul dugaan jika Sabar dimutasi terkait dengan penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman.

Sabar dianggap gagal melindungi para tahanan di lapas tersebut hingga dibunuh oleh anggota Kopassus KArtasura. Padahal, keempat tahanan tersebut dipindah bersama tahanan lain dari Mapolda dengan alasan sel tahanan Mapolda DIY sedang direnovasi. 

Namun, saat dikonfirmasi, Suhardi membantahnya. Menurut dia, mutasi merupakan hal biasa di lingkungan Mabes Polri untuk penyegaran. Sabar bakal digantikan oleh Kabiro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri Brigjen Haka Astana. Rencananya, Senin (8/4) mendatang Haka dilantik menjadi Kapolda DIY. (byu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman Buka Peluang Bagi TKI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler