Kapolda Jabar Minta Petugas Menindak Warga yang Tolak Isolasi

Minggu, 14 Maret 2021 – 05:01 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri (kanan) saat melihat data kasus penyebaran COVID-19 di Desa Tegalurung, Kabupaten Indramayu, Sabtu (13/3/2021). (ANTARA/Ho Humas Polres Indramayu)

jpnn.com, INDRAMAYU - Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri meminta kepada petugas untuk menindak tegas apabila ada warga yang menolak isolasi setelah terpapar Covid-19.

Menurut Irjen Dofiri, menolak isolasi setelah terpapar Covid-19 bisa membahayakan warga lainnya.

BACA JUGA: Irjen Ahmad Dofiri: yang Bermain Narkoba Akan Kami Berikan Tindakan Tegas

"Kalau seandainya ada yang (terpapar) dan diperkirakan menularkan kepada warga sekitarnya, serta masih membandel (untuk isolasi), petugas harus memberi tindakan tegas, karena ini untuk kesehatan bersama," kata Irjen Ahmad Dofiri di Indramayu, Sabtu (13/3).

Irjen Dofiri mengatakan petugas telah dibekali hukum.

BACA JUGA: Pelaku Pariwisata-Budayawan di Jabar Bakal Dapat Vaksin Covid-19

Oleh karena itu, kata dia, ketika ada warga yang membandel menjalani isolasi dan dikhawatirkan menyebarkan virus, maka harus segera diberikan tindakan tegas.

"Pandemi itu tidak boleh main-main, undang-undangnya ada,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pakar Meyakini Risiko Terburuk Pandemi Covid-19 akan Menurun, Ini Syaratnya

Namun, Irjen Dofiri mengakui sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya warga yang membandel ketika akan diisolasi.

Dia menilai hal itu dikarenakan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi.

“Kesadaran masyarakat cukup tinggi, sehingga sampai saat ini saya tidak mendapat laporan adanya penolakan dari orang-yang terkena Covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut jenderal bintang dua ini mengapresiasi adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa daerah, yang bisa menurunkan angka penularan Covid-19.

Irjen Dofiri pada Sabtu (13/3) melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang menerapkan PPKM mikro. Berdasar hasil tinjauannya di Subang, Majalengka, serta Indramayu, penanganan Covid-19 rerata sudah makin baik.

"Saya habis dari Subang, Majalengka dan terakhir Indramayu untuk memonitor PPKM mikro, tetapi rerata perkembangannya baik sekali, penurunan kasus Covid-19 sangat signifikan," ungkap Dofiri. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler