jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkap kondisi terkini anggota Polresta Surakarta bernama Bripka Dirgantara Pradipta, yang menjadi korban ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9).
Jenderal bintang dua itu mengatakan Bripka Dirgantara masih menjalani perawatan tim medis RS dr. Moewardi.
BACA JUGA: Kapolda Jateng Ungkap Penyebab Ledakan di Asrama Polisi, Ternyata
"Menurut dokter luka bakar (Bripka Dirgantara, red) 37 persen," kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (26/9).
Menurut Ahmad, Bripka Dirgantara belum bisa dimintai keterangan akibat luka bakar yang dialaminya.
BACA JUGA: Bripka Dirgantara Berlumuran Darah Akibat Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
"Belum bisa dimintai keterangan, sehingga belum dipastikan terkait unsur kelalaiannya," ujar Ahmad.
Karena itu, kata dia, ihwal ada tidak unsur kelalaian dalam insiden ledakan itu menunggu Bripka Dirgantara sembuh.
BACA JUGA: Bripka Dirgantara Mengalami Luka Bakar Akibat Ledakan
"Apakah anggota salah prosedur dan sebagainya, setelah anggota diperiksa, karena yang bersangkutan masih sakit," ujar Ahmad Luthfi.
Bripka Dirgantara menjadi korban ledakan di asrama polisi itu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan insiden itu diketahui saat seseorang mendengar suara ledakan yang sangat kuat.
Sebab, ledakan itu mengakibatkan jendela bergetar.
Kemudian, saksi yang tak disebutkan identitasnya itu dan para tetangga asrama ke luar rumah.
Mereka melihat korban dalam keadaan berlumuran darah. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duar, Ledakan Terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo, Bripka Dirgantara Jadi Korban
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama