Bripka Dirgantara Mengalami Luka Bakar Akibat Ledakan

Senin, 26 September 2022 – 04:42 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi (dua dari kiri) saat memberikan keterangan soal ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SUKOHARJO - Ledakan di Asrama Polisi (Aspol) Arumbara, Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/09) petang sekitar pukul 18.00 WIB mengakibatkan Bripka Dirgantara Pradipta (35) luka bakar 70 persen.

Penyebab ledakan berasal dari bubuk hitam bahan petasan.

BACA JUGA: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Petugas Temukan Paket Cokelat, Isinya

Kapolda Jawab Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan korban kemungkinan lalai hingga mengalami luka cukup serius akibat ledakan tersebut.

"Kami masih belum bisa pastikan, karena korban saat ini masih dalam kondisi sakit," katanya saat jumpa pers di Polsek Grogol, Minggu (25/9) malam.

BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini

Berdasarkan penyelidikan sementara, lanjut Luthfi, korban diketahui pernah melakukan razia paket pesanan online berupa bubuk hitam yang diduga adalah petasan di kawasan Jurug, Solo, sekitar setahun lalu.

Paket sitaan tersebut kemudian berada di rumah korban.

BACA JUGA: Jangan Kaget, Pembuang Bayi Ternyata

"Kemungkinan paket sitaan itu dibawa pulang oleh korban. Nanti kalau sudah sadar kami periksa," jelasnya.

Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan paket pesanan diketahui dikirim oleh CV Mandiri Sujono, Indramayu, pada 22 Maret 2022 kepada salah seorang warga Klaten berinisial A.

Setelah kejadian tersebut, pengirim dan penerima saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

"Dari CV Mandiri Sujono kami amankan S di Polres Indramayu. Sedangkan A sudah diamankan di Polresta Surakarta. Bubuk tersebut sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten," jelasnya.

Kapolda menambahkan hasil penyidikan lengkap terkait kasus ledakan ini akan dirilis secara komprehensif terkait dari tim inafis dan pemeriksaan para saksi lainnya.

"Kiranya masyarakat tidak perlu resah karena ini tidak ada unsur teror sama sekali. Ini benar ada pemesanan online terkait bahan bubuk hitam dari Indramayu," tuturnya. (mcr21/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterpa Isu Perceraian dengan Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi: Nyi Hyang Selalu Membuat Bahagia


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler