jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan tak segan-segan mengambil tindakan tegas apabila ada anggotanya yang terlibat narkoba atau menjadi pengguna apalagi ikut mengedarkan barang haram tersebut.
"Anggota Polda Jatim kalau sampai terlibat (narkoba,red) akan saya tindak tegas pemecatan," tegas dia usai rilis pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di Mapolda Jatim, Senin (12/4).
Nico mengatakan narkoba membuat seseorang tidak lagi memandang adik, saudara, dan keluarganya. Membuat mata hati tertutup.
Menurutnya, orang sudah kecanduan narkoba rela menjual semua barang di rumah demi membeli obat terlarang tersebut.
"Narkoba seperti kanker yang bisa masuk ke sendi-sendi, mengambil darah kita," tutur dia.
Jenderal kelahiran Surabaya itu mengatakan membutuhkan dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur.
"Saya sangat membutuhkan dukungan, baik dari kesatuan gereja, pengasuh ponpes, MUI, NU, dan Muhammadiyah. Kita membutuhkan kekuatan hati untuk mengatakan tidak pada narkoba," sambungnya.
Nico berpesan kepada seluruh jajaran agar bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan semua kalangan seperti tokoh masyarakat dan agama untuk memperkuat iman dalam memerangi narkoba.
"Tentunya saya berharap dengan menguatnya iman kita, kemauan kita memerangi narkoba semakin kuat," kata Nico. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Mengungkap Fakta Mengejutkan
BACA JUGA: Sedang Asyik Begituan Bertiga di Ranjang, Eh Ada yang Ketuk Pintu Kamar Hotel, Bubar!
Redaktur & Reporter : Arry Saputra