JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen (pol) Sutarman mengumpulkan seluruh kapolres di Jakarta, Rabu (16/3) malam, terkait tiga paket bom yang dikirim ke beberapa tokoh di Jakarta, Selasa (15/3)Selain Kapolres, Tim Gegana yang dinilai datang terlambat saat bom meledak di KBR 68 H, Utan Kayu, Jakarta Timur juga ikut dipanggil.
Pemanggilan itu terkait dengan evaluasai yang dilakukan Kapolda terhadap jajarannya
BACA JUGA: Jakpus Ditargetkan Tambah 13 Pompa Air
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Djafar usai shalat magrib di Mabes Polri, Rabu (16/5) petang menyatakan, Kapolda memimpin langsung evaluasi ituDiberitakan sebelumnya, tiga paket bom dalam sebuah buku ditemukan di tiga tempat di Jakarta, Rabu
BACA JUGA: Pecah Ban, Truk Melayang dari Tol
Bom pertama meledak di Kantor Berita Radio 68 H, Kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, yang juga markas Jaringan Islam Liberal (JIL)Paket yang sedianya ditujukan untuk aktivis JIL, Ulil Abshar Abdalla itu meledak saat polisi mencoba menjinakkan
BACA JUGA: Hujan Angin, Pepohonan Jalan Sudirman Bertumbangan
Akibatnya, dua polisi dan seorang satpam dilarikan ke RSCMDi hari yang sama, sekitar pukul 20.00 Wib, paket bom lainnya ditemukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta TimurBeruntung paket peledak yang ditujukan kepada Kepala BNN Komjen (pol) Gories Mere itu berhasil dijinakkan polisi.
Di waktu yang tak jauh beda, bungkusan yang sama ditemukan di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno di Ciganjur, Jakarta SelatanBeruntung Japto yang menjadi target terbebas dari ledakan dan polisi berhasil menjinakkan bom tersebut.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Siap Berkoalisi Dengan Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi