jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua mencatat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan 204 aksi kejahatan sepanjang 2024.
Dari 204 aksi, KKB telah membunuh 68 orang, serta melukai 58 orang, baik TNI Polri dan warga sipil.
BACA JUGA: 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
Meski demikian, KKB juga turut menjadi korban selama melakukan aksi kejahatannya itu.
Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin mengatakan korban dari KKB berjumlah 39 orang.
BACA JUGA: Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
"Sebanyak 27 meninggal dan 12 luka-luka akibat kontak tembak dengan aparat baik TNI dan Polri," kata dia dalam keterangannya kepada wartawan.
Selain korban jiwa dan luka-luka, kata Patrige, pihaknya juga mengamankan senjata api dan ratusan butir amunisi.
BACA JUGA: Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
"Senjata api dan amunisi merupakan hasil dari penindakan rekan-rekan selama 2024," ujar Patrige.
Menurut Patrige, KKB masih menjadi acaman di Papua, bahkan pihaknya sudah memetakan ada sembilan daerah rawan.
"Kalau Papua pegunungan ada Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Lanny Jayapura, dan Tolikara. Sementara Papua Tengah ada Kabupaten Paniai, Puncak, Puncak Jaya dan Intan Jaya," ucap Patrige.
Selain gangguan dari kelompok kriminal bersenjata, ada juga ancaman kamtibmas dari kelompok kriminal politik (KKP).
"Kalau KKP itu ada ULMWP dan KNPB, dua kelompok ini merupakan kelompok terstruktur yang sering membuat aksi-aksi demo yang kerap berbuntut pada aksi anarkis," pungkas dia. (mcr30/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ridwan Sangaji