jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut Kantor Distrik Bayabiru yang dibakar sekelompok warga di Paniai, Papua Tengah, sudah lama tidak digunakan.
"Tempat yang dibakar itu sudah tidak dipakai lagi oleh pemerintah distrik," ujar Fakhiri, Senin (12/2).
BACA JUGA: Warga Membakar Kantor Distrik Bukan Semata karena TPS Dipindahkan, Oh Ternyata
Kapolda belum bisa memastikan pembakaran itu apakah ada unsur ketidakpuasan masyarakat atau ada motif lain.
"Saya tidak tahu, ini aksi ketidakpuasan karena tidak terlibat dalam Pemilu atau bagaimana ini kan urusan yang di KPU Paniai," ucap kapolda.
BACA JUGA: Menjelang Pemilu, AKBP Afrizal Sebut 6 Distrik di Intan Jaya Masih Jadi Basis KKB
Dia menyebut situasi saat ini di Distrik Bayabiru, Paniai, kondusif.
"Untuk situasi relatif aman. Saya juga telah minta kapolres untuk laporkan kepada saya perihal pertimbangan keamanan saat pelaksanaan pencoblosan pada 14 Febuari mendatang," katanya.
Kantor Distrik Bayabiru, Paniai, Papua Tengah Dibakar sekelompok warga pada Minggu sore (11/2).
Dugaan sementara penyebab pembakaran kantor itu lantaran masyarakat kecewa lokasi pemungutan suara dipindahkan. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji