jpnn.com, INTAN JAYA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku sudah memerintahkan bawahannya untuk menyelidiki kasus penembakan yang terjadi di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
“Aksi penembakan ke pos Brimob yang terjadi Jumat (19/1) dilanjutkan pembakaran rumah warga yang dilakukan KKB hingga menyebabkan seorang anggota gugur,” kata Mathius di Jayapura, Selasa (23/1).
BACA JUGA: Kontak Tembak dengan Aparat, Satu Pentolan KKB Tewas
Dia menyebut berdasar laporan yang diterima terungkap penembakan dilakukan dari belakang kantor BPD Papua di Sugapa.
Atas hal itu, maka kasus tersebut harus diselidiki secara menyeluruh.
BACA JUGA: Mahasiswa dan Masyarakat Demo Tolak Tambang Emas Blok Wabu di Intan Jaya Papua
Dia menyebut penyidik harus meminta keterangan dari saksi sebanyak mungkin dan hasilnya diolah agar bisa diketahui apakah para pelaku penembakan itu berasal dari kelompok berseberangan yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau masyarakat sipil biasa.
"Kapolres Intan Jaya harus dapat mengelola ini dengan baik agar tidak diplintir dengan isu yang lain," kata dia.
BACA JUGA: Polda Gorontalo Gelar Doa Bersama untuk Anggota Brimob yang Gugur di Papua
Dia menyebut para kapolres di seluruh wilayah hukum Polda Papua diminta untuk menjaga kondusivitas mengingat beberapa hari lagi masuk pendistribusian logistik pemilu.
"Mari bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif agar berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu hingga masyarakat dapat menikmatinya," kata dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Serang Pos TNI dan Brimob di Intan Jaya, Dalangnya Undius Kogoya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan