Kapolda Pastikan 4 Pelaku Penusukan Anggota TNI sudah Ditangkap

Selasa, 20 Juni 2017 – 06:43 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan pihaknya telah menetapkan empat tersangka terkait insiden pembacokan anggota TNI Prada Ananda Dwi Santoso di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (17/6) lalu.

“Keempat orang yang diamankan diduga turut serta membantu penganiayaan terhadap Prada Ananda,” ujar Kapolda di kawasan Silang Monas Jakarta Pusat, kemarin (19/6).

BACA JUGA: Polisi Masih Selidiki Kasus Penusukan Anggota TNI di Kemayoran

Namun dipastikan Iriawan, keempat tersangka itu bukanlah anggota geng motor, namun hanya kelompok pemuda yang bertujuan menebar onar.

Dikatakan Iriawan pihaknya masih berkoordinasi dengan Kodam Jaya. Termasuk menggelar rapat khusus untuk menyelidiki pelakunya guna mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang.

BACA JUGA: Otak Pelaku Pembunuhan Bripka Jakamal Itu Akhirnya Menyerahkan Diri

Sementara itu, Kadispen TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengatakan, informasi awal yang diterima pihaknya ada seorang warga sipil yang panik lalu menabrak pejalan kaki. Namun, ia tidak mau berspekulasi, sebab masih dalam penyelidikan.

”Kalau mobil itu informasi awalnya sipil yang panik dan nabrak. Tapi ada yang bilang aksi balasan TNI. Ini masih dalam penyelidikan,” ucap dia di Mabesad, kemarin (19/6).

BACA JUGA: Bripka Jakamal Sudah Keluarkan Tembakan,Gerombolan Itu Makin Liar, Jleb! Tewas

Dia menuturkan, penyelidikan ini dilakukan bukan hanya dari pihak Kepolisian tapi juga Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). ”Kerja sama antara Puspomad dan Polsek. Kita tunggu saja hasilnya,” jelas dia.

Menurutnya, jika memang prajurit TNI yang melakukan aksi balas dendam tersebut dan mengakibatkan warga sipil terluka hingga meninggal, maka akan diberi hukuman.

”Kalau itu Prajurit TNI, kita tindak, kita hukum. Kan ada aturan. Pasti ditindak. Tapi dilaporkan awal adalah orang sipil yang panik lewat, langsung menabrak," pungkas Alfret.

Seperti diberitakan, pengendara mobil Daihatsu Ayla yang dengan berdarah dingin melindas dua warga Kamayoran Jakarta Pusat hingga tewas, Abdul Qosim, 32, dan Adrian Dwi Nanda, 18.

Keduanya dilindas pada Minggu dini hari (18/7) sekitar pukul 03.30 di Jalan Haji Benyamin Sueb, di dekat Tugu Patung, Ondel-ondel Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto menduga, kasus ”pembunuhan” dua warga Kemayoran dengan cara dilindas mobil ini diduga kuat erat kaitannya dengan kejadian beberapa jam sebelumnya.

Di mana seorang anggota TNI bernama Prada Ananda Puji Santoso, 22, terluka parah terkena dua tusukan celurit oleh rombongan SOTR yang dilakukan anak-anak muda masih di kawasan yang sama, persimpangan Tugu Patung Ondel-ondel Kemayoran, Jalan Haji Benyamin Sueb Jakarta Pusat.

”Saat ini sedang kami selidiki pelakunya, sudah beberapa saksi mata kami mintakan keterangan,” ujar Suyudi di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (18/7). (ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara THR, Seorang Make Up Artis Tewas Ditikam Asistennya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler