jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk satgas khusus untuk mengusut kasus penembakan misterius ruangan staf khusus Menteri ESDM Sudirman Said, Widyawan di lantai 4 gedung Kementerian ESDM. Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, tim ini berupaya mencari motif penembakan tersebut.
“Yang jelas kami dari Polda Metro Jaya telah membentuk satgas khusus untuk penanganan kasus ini. Langkah awal olah TKP sudah kami lakukan,” ujar Tito di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/9).
BACA JUGA: Selama 5 Hari, Kemhan Gandeng Mahasiswa-Mahasiswi, Untuk Apa ya?
Tito mengatakan, tim tersebut sudah melakukan langkah induktif dan deduktif untuk mengungkap kasus itu. Induktif dilakukan dengan olah TKP dan barang bukti. Sedangkan, cara deduktif dilakukan dengan mencari motif persoalan si pemilik ruangan, yaitu Widyawan.
“Apakah ada persoalan-persoalan yang berkaitan dengan individu yang ada di ruangan itu maupun yang terkait dengan institusi,” imbuh Tito
BACA JUGA: Kasus Century Mangkrak, Johan: Jangan Tanya ke KPK
Sementara itu, mengenai sebuah foto yang beredar dari atas jalan layang Casablanca yang diduga sebagai penembak, belum bisa dikonfirmasi Tito. Saat ini, kata dia, penyidik juga fokus melakukan pencarian melalui video CCTV.
“Saya belum dapat laporannya (soal foto). Jaraknya kan lebih kurang 40 meter. Menurut saya untuk jenis pistol tidak harus orang profesional ya. Apalagi kaca,” tandas mantan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Teror Pemanasan dari Mafia Migas?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segala Upaya Dilakukan tapi Hotspot Masih Meningkat, Asap pun Makin Pekat
Redaktur : Tim Redaksi