jpnn.com - PEKANBARU - Kapolda Riau Brigjend Pol Supriyanto meminta seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menahan diri pasca-kerusuhan antara masyarakat dan polisi beberapa waktu lalu.
Dia juga meminta masyarakat mempercayakan pengusutan kematian Apri Adi Pratama pegawai honorer di Dispenda Meranti kepada jajaranya.
BACA JUGA: Ratusan Juta Lenyap, Bang Ipul Kena Tipu
"Atas kejadian di Meranti, kami minta masyarakat tetap tenang. Karena proses sedang dijalankan. Kita sudah kirimkan tim ke sana," ujar Supriyanto seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini (26/8).
Dia mengaku sudah mengutus beberapa pejabat utama Polda. Diantaranya Dansat Brimob Kombes Pol Prada Pinunjul, Wadir Reskrimum, Wadir Intel dan Kabid Propam Polda Riau, AKBP Pitoyo Agung.
BACA JUGA: Bro..Bro..Duit Retribusi Pedagang Ditilep Juga
Kapolda Riau juga menegaskan bahwa jajaranya akan transparan dalam menyelesaikan persoalan ini. Sehingga masyarakat tidak perlu resah.
"Kita sudah terjunkan disana Kabid Propam, Karo Paminal dan Karo Profesi. Mereka akan mengecek prosedur prosedur dalam penangkapan tersebut," tegas Kapolda.
BACA JUGA: Tanam Ganja Dibelakang Rumah, Ya Begini Hasilnya…
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo membenarkan bahwa tersangka Apri Adi Pratama meninggal usai ditangkap Sat Reskrim Pol Meranti karena diduga sebagai pelaku pembunuhan Brigadir Aidil S Tambunan (31).
Namun Guntur belum dapat memastikan apa penyebab kematian korban dan apakah ada pelanggaran prosedur dalam penangkapan tersebut.
"Propam masih melakukan penyelidikan. Kabid Propam turun langsung kesana. Nanti akan ketahuan kenapa tersangka sampai meninggal usai penangkapan," ujar Guntur.(dik/sol/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Nekat, Sebelum Nyuri Pamitan pada Korban Dulu
Redaktur : Tim Redaksi