Kapolda Sulsel jadikan Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Barracuda Anak Angkat

Minggu, 29 September 2019 – 12:48 WIB
Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe (kiri) saat menjenguk Dicky Wahyudi. Foto: diambil dari fajar.co.id

jpnn.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe mengunjungi Dicky Wahyudi, seorang mahasiswa pengunjuk rasa yang dirawat di RS Ibnu Sina Makassar, Minggu (29/9).

Dicky merupakan mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum, Universitas Bosowa (Unibos). Dari informasi yang dihimpun Fajar, dia tertabrak kendaraan jenis barracuda saat hendak membubarkan diri dari lokasi aksi mahasiswa, Jumat (28/9) malam.

BACA JUGA: Berita Duka: Yogo Saptono Meninggal Dunia, Posisi Terjepit

Saat itu aparat kepolisian berusaha membubarkan dengan mengeluarkan gas air mata dan mahasiswa pun berhamburan. Dicky berlari di tengah jalanan kemudian terpeleset.

Gubernur menyatakan bahwa kedatangannya bersama Kapolda dan Wali Kota merupakan bentuk keprihatinan. “Ini wujud keprihatinan kami kepada anak-anak kami yang mengalami cedera,” kata Nurdin.

BACA JUGA: Aktivis 98 Imbau Aparat Tidak Brutal Menghadapi Demo Mahasiswa

Dia membeberkan, Dicky merupakan tulang punggung keluarga, kedua orang tuanya baru saja meninggal. “Orang tuanya juga baru meninggal, jadi dia anak tunggal. Tadi diberi semangat oleh Pak Kapolda. Pak Kapolda sudah menyatakan menjadikan Dicky menjadi anak angkat Pak Kapolda,” sebut Nurdin.

Demikian juga dengan segala biaya rumah sakit dan sebagainya akan ditanggung. “Pak Kapolda sudah janji, tadi bukan hanya menyelesaikan studi tetapi sampai dia bekerja, supaya bisa membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Luar Biasa! FajRi Menorehkan Rekor Hebat Buat Indonesia di Korea Open 2019

Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe menyampaikan bahwa rasa tanggung jawabnya dan juga karena Dicky adalah harapan keluarga. “Mulai hari ini saya angkat menjadi anak angkat saya, sampai saya meninggal itu menjadi anak angkat saya,” ucapnya.

Pak Kapolda juga memastikan sopir barracuda tetap diproses. Saat ini ditangani oleh Propam Polda Sulsel. “Itu tetap diproses, makanya Propam sudah menangani bersangkutan dan sudah diperiksa, dalam waktu dekat akan kami sidang yang bersangkutan,” pungkasnya. (fajar)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler