jpnn.com - MAKASSAR -- Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi seketika geram. Kegeraman Kapolda dilatari tudingan "pemalakan" dalam sebuah pemberitaan yang diarahkan kepadanya.
Praktis tudingan ini dibantah dengan tegas. "Itu tidak benar sama sekali ndik (adik). Semuanya tidak benar. Sumbernya juga," tegas Burhanuddin seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Kementerian PU Targetkan Comal Dibuka Kembali Kamis
Informasi yang dihimpun, pemberitaan ini mencuat usai Kapolda baru saja melangsungkan acara buka puasa bersama. Tepatnya pada 18 Juli lalu, di kediaman rumah jabatan Kapolda, Jalan Andi Mappaoddang.
Kapolda disebut memalak seluruh perwira Polda sebesar Rp 5 juta. Dana ini disebut untuk membiayai seluruh kegiatan dan acara buka puasa selama Ramadan.
BACA JUGA: Temukan Bus Belum Layak Jalan
"Terus terang ndik. Itu tidak benar. Acara buka puasa murni dari uang pribadi saya. Ini adalah acara keluarga saya. Keluarga kerukunan Soppeng," jelas Kapolda.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi turut membantah dengan keras tudingan dan pemberitaan tersebut. Menurutnya, berita dan informasi yang ada dalam berita di salah satu media online nasional tersebut sangat tidak benar.
BACA JUGA: Bandara Soetta Mulai Ramai Pemudik
"Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan hal itu dengan mengatas namakan pimpinan. Jelas hal tersebut fitnah dinda," tegasnya.
Lebih lanjut, Endi menyatakan selama menjabat, Kapolda tidak pernah sekalipun membebani tanpa orang lain. Apalagi dalam hal biaya kegiatan.
"Banyak kegiatan sosial yang dilakuka. Dan itu dilakukan pribadi beliau dengan ikhlas tanpa pamrih," ungkap Endi. (zaq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rute Pengalihan Tujuan Semarang dan Yogja
Redaktur : Tim Redaksi