Temukan Bus Belum Layak Jalan

Senin, 21 Juli 2014 – 11:40 WIB

jpnn.com - SANGATTA – Sepekan jelang Lebaran, puluhan angkutan umum diperiksa kelaikannya. Tak hanya kendaraan, supir angkutan pun tak luput dari pemeriksaan aparat gabungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Timur (Kutim), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dan Dinas Kesehatan Kutim.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar di Terminal Kilometer 3 belum ini, aparat mendapati dua bus yang belum layak jalan. Dijelaskan Kadishubkominfo Kutim Johansyah Ibrahim, inspeksi ini merupakan tahapan tindakan penanganan mengantisipasi terjadinya lakalantas. Baik karena unsur ketidaklaikan kendaraan maupun kesehatan dan kesiapan sejumlah sopir saat mudik Lebaran nanti.
 
“Kegiatan operasional ini merupakan agenda rutin tiap memasuki arus mudik. Mudah-mudahan angka kecelakaan bisa diminimalisasi, bahkan bisa zero accident seperti program yang dicanangkan Polres Kutim,” sebutnya.
 
Disinggung mengenai 2 bus yang belum layak jalan, Johansyah mengaku pihaknya meminta pada pengusaha angkutan merehab sebelum dioperasikan. Sebab, jika tidak tentunya akan sangat membahayakan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum tersebut.
 
“Bila tidak direhab, kami bisa merekomendasikan ke Dishubkominfo Kaltim untuk mencabut izin operasi bus itu. Tentu, sebelum itu terjadi kami imbau pemilik bus agar benar-benar memperhatikan kondisi kendaraannya,” tegas Johansyah.
 
Sementara Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro didampingi Kasatlantas AKP Afrian Satya Permadi mengaku sidak tersebut tidak hanya memeriksa kelaikan kendaraan, namun kesehatan supir juga diperiksa. Tujuannya, tidak lain untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran yang diperkirakan akan meningkat pada H-2 dan H+2 lebaran.
 
“Ini merupakan tindakan preventif dalam menekan dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat arus mudik. Padatnya aktivitas arus mudik tentu berpotensi meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas,” paparnya.

BACA JUGA: Bandara Soetta Mulai Ramai Pemudik

Dia menyebutkan, razia kali ini pihaknya sengaja mengecekkan kesehatan terhadap supir bus angkutan kota, dikarenakan kunci keselamatan penumpang ada pada mereka. Sehingga, jika kondisi supir tak sehat maka tidak diizinkan untuk mengemudikan angkutan. (luc/*/drh/lhl/k14)

 

BACA JUGA: Ini Rute Pengalihan Tujuan Semarang dan Yogja

BACA JUGA: Bupati Dicurigai Galang Massa Lewat Pengajian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putuskan Rantai Peredaran Miras Tradisional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler