jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Maluku Utara Irjen Rikwanto mengaku telah menegur Kapolres Kepulauan Sula (Kepsul) AKBP Irvan dan seluruh jajaran.
Teguran ini berkaitan dengan pemeriksaan terhadap Ismail Ahmad yang mengutip guyonan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur soal polisi jujur.
BACA JUGA: Polisi Memulangkan Ismail yang Kutip Guyonan Gus Dur di Media Sosial
Menurut Rikwanto, setelah dia mendalami kasus ini baik dari sisi kapolres, anggota yang memeriksa, dan obyek yang dipermasalahkan, maka tindakan mereka dianggap kurang tepat.
“Jadi yang dilakukan oleh Polres Sula itu kurang tepat. Polres Sula, terutama pada anggota Reskrim yang kebetulan menemukan itu di Facebook, saya sudah tegur,” kata Rikwanto saat dihubungi Kamis (18/6).
BACA JUGA: ABG 14 Tahun Itu Tidak Pulang Hingga Malam, Oh Ternyata Lagi Bersama Teman Pria Kenalan di Facebook
Untuk Ismail sendiri, kini telah dipulangkan dari kantor polisi setelah dipanggil dan diminta klarifikasi. Ismail juga telah menyampaikan permohonan maaf.
Diketahui, Ismail Ahmad dipanggil Polres Kepsul setelah Ismail mengutip lelucon yang pernah dilontarkan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid tentang polisi jujur di facebooknya.
BACA JUGA: Balita Hilang Saat Mandi Hujan di Sekitar Rumahnya, Oh Ternyata
Ismail menulis, “Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng’. Atas status inilah Ismail kemudian dipanggil Polres Kepsul untuk dimintai klarifikasi.
BACA JUGA: Lima Warga Lotim Digerebek Seusai Melakukan Perbuatan Terlarang, nih Fotonya
Usai proses klarifikasi Ismail pun menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Polres Kepsul Selasa (16/6) kemarin. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan