Kapolda: Tidak Usah Mengurusi Urusan Orang Lain

Selasa, 18 April 2017 – 08:07 WIB
Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Anton Charliyan mengeluarkan maklumat yang isinya meminta warga Jabar tidak ikut berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan aksi yang sarat unsur politis, terkait Pilgub DKI.

Anton Charliyan menjelaskan dikeluarkannya maklumat tersebut, diharapkannya masyarakat bisa paham dan tidak berangkat ke Jakarta.

BACA JUGA: Rachel Maryam Minta Twitter Tutup Akun Palsu @cumaracheI

Karena pada dasarnya warga Jabar tidak punya hak sehingga tak perlu ikut campur dengan hajat lima tahunan DKI Jakarta itu.

“Tidak usah mengurusi urusan orang lain,” ungkapnya di Mapolres Tasikmalaya Kota kemarin (17/4).

BACA JUGA: Seruuu...Gerindra dan PDIP Utus Kader Daerah Awasi DKI

Analisis dari kepolisian, kata dia, keberangkatan warga ke Jakarta tidak lain adalah untuk tujuan politik berkaitan dengan Pilgub DKI .

Maka dari itu dia juga meminta kepada tokoh masyarakat dan unsur Muspida untuk mengimbau kepada masyarakatnya supaya tidak berangkat ke Jakarta.

BACA JUGA: Stiker dan Permen Untuk Pilkada Damai Jakarta

“Setelah kita analisis tidak ada tujuan lain selain tujuan politik, sudah tidak perlu ada dusta diantara kita,” ujarnya.

Daripada mengurus Pilgub DKI, Anton lebih mendorong supaya masyarakat bisa fokus membangun daerahnya masing-masing.

Dia percaya masyarakat Jabar bisa mengerti dan bisa bekerja sama dengan aparat kepolsian guna menciptakan situasi keamanan agar tetap kondusif.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda KH Abdul Azis Affandy juga mengajak warga untuk tidak perlu berangkat ke Jakarta. Jika memang ingin membantu dan peduli terhadap masyarakat Jakarta, saran ulama kharismatik ini, warga bisa berdoa di tempat masing-masing.

“Itu akan lebih dahsyat ketimbang secara fisik kita datang ke Jakarta,” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Drs Yusri Yunus menjelaskan bahwa dalam menjaga kelangsungan Pilgub Jakarta, pihaknya juga melakukan bantuan pasukan.

Sebanyak 11 Satuan Setara Kompi (SSK) Brimob Polda Jabar disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di Ibu Kota.

“(Sebanyak) 5 SSK digeser ke Jakarta. 6 SSK lagi stanby di wilayah penyangga (Ibu Kota),” ujarnya saat menunjukkan isi Maklumat Kapolda di Hotel Horison.

Laporan yang masuk ke Polda Jabar, terang perwira bermelati tiga ini, beberapa kelompok masyarakat memang siap untuk berangkat namun sebagaian sudah mengurungkan niatnya setelah diberi pemahaman.

Yusri menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyekatan masyarakat dari Jabar yang hendak berangkat ke Jakarta. “Kami akan lakukan penyekatan di wilayah perbatasan,” ujarnya. (rga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Cuma Kena Imbas Kebisingan Timses Pilkada


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler