jpnn.com - JAKARTA - Seorang bidan hamil pingsan dan terjatuh di halaman kantor Kemenpan RB Jalan Jendral Sudirman, Kav 69, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9) sore lalu.
Setelah siuman, dirinya mengaku diinjak oleh oknum Polwan saat terjadi aksi salaing dorong antara massa demonstran dengan petugas. Dalam aksi yang berlangsung rusuh tersebut para bidan honorer dari daerah menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
BACA JUGA: Diguyur Rp 187 Miliar, Wali Kota Bekasi Ogah Galak ke Ahok
Para pendemo mengatas namakan Forum Bidan Desa. Aprillia, Bidan yang sedang hamil asal Banten, terjatuh setelah mengaku diinjak dan dianiaya oleh oknum Polwan yang bertugas.
Melihat peserta demo terjatuh puluhan ibu-bu mengepung oknum Polwan tersebut. Oleh petugas Kepolisian pun menenangkan massa aksi untuk menghindari bentrokan.
BACA JUGA: Gue Kata Juga Ape, Ahok Tukang PHP! Ha Ha Ha Ha
Ratusan bidan terbagi perwakilan 18 provinsi Indonesia. Kedatangannya menuntut untuk pengangkatan PNS dari rencana dijanjikan bulan Desember 2016 nanti. Aprilia pun dilarikan ke RSPP guna perawatan. "Tadi (kemarin) rekan kami dipukul dan diinjak polwan, anarkis menurut saya. Rekan saya lagi hamil duduk dan ditendang," kata Ketum Forum Bidan Desa, Lilik Dian Ekasari, kepada wartawan.
Sementara itu kepada wartawan, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat, membantah jika anggota Polwan menganiaya pendemo. "Itu hanya laporannya dia aja. Dia itu sedang hamil terjadi kontraksi dan tidak ada rusuh," tegas Kapolres.
BACA JUGA: Kalau Agus Menang Disiapkan Ikuti Jejak Obama, Andai Kalah...
Dia menambahkan, pihaknya hanya menghalangi mencoba menutup jalan. ”Anggota Polwan kita hanya menghalang-halangi yang bersangkutan untuk menutup jalan. Banyak saksinya,” tambah Kombes Tubagus. (ibl/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Hadir sebagai Ikhtiar Optimal Gerindra-PKS
Redaktur : Tim Redaksi