Kapolres Inhu Naik Motor Trail Bareng Istri Terobos Banjir Demi Antar Bantuan Sembako

Senin, 08 Januari 2024 – 11:23 WIB
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya bersama istri mengantar langsung bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Rawa Bangun. Foto:Dokumentasi Humas Polres Inhu.

jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Dody Wirawijaya nekat menerobos banjir demi mengantarkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Rawa Bangun.

Pemberian sembako itu dilakukan pada Minggu (7/1) saat Polres Inhu melakukan kegiatan cooling system Pemilu.

BACA JUGA: TNI-Polri di Inhu Kompak Ciptakan Pemilu Damai, Lihat

Ada ratusan paket sembako dan setengah ton beras yang dibawa Kapolres Inhu untuk dibagikan kepada masyarakat.

Kapolres Inhu bertekad datang langsung mengantar sembako itu kepada masyarakat meski banjir yang merendam pemukiman warga sangat dalam.

BACA JUGA: Demi Jaga Netralitas Polri, Wakapolres Inhu Kompol Teddy Sidak Ponsel Anggotanya

Agar bisa mengantar langsung bantuan tersebut, AKBP Dody mengajak Bhayangkara Jeep Community (BJC) untuk turut dalam kegiatan tersebut.

Alasannya, karena medan yang akan dilalui hanya dapat ditempuh menggunakan mobil offroad yang dikenal tangguh dalam segala medan, termasuk banjir.

BACA JUGA: Bertungkus Lumus, Polres Inhu Melintasi Sarang Buaya Demi Sosialisasi Pemilu Damai 2024

Tidak sendirian, AKBP Dody juga membawa sang istri Lya Dody Wirawijaya, Wakapolres Inhu Kompol Teddy Ardian, dan rombongan lainnya.

Rombongan bergerak dari Polres Inhu menggunakan mobil offroad sambil membawa sembako.

Kemudian, setelah melalui medan yang ekstream, Kapolres bersama istrinya menerobos banjir sambil menaiki motor trail.

Di lokasi, AKBP Dody bertemu langsung dengan 250 warga yang menjadi korban banjir.

“Kami sengaja menggandeng BJC dalam kegiatan ini untuk memudahkan membawa sembako menuju pemukiman warga yang direndam banjir," kata AKBP Dody.

Dody menjelaskan pihaknya menyerahkan ratusan paket bantuan kebutuhan harian, kemudian ratusan butir telur, dan 500 kilogram beras.

Kepada masyarakat, mantan Korspripim Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ini berpesan untuk lebih berhati-hati.

Sebab, saat banjir rawan terhadap berbagai musibah, seperti anak-anak dan balita yang tenggelam.

Belum lagi ancaman hewan berbahaya, seperti buaya, ular, lipan, kalajengking serta binatang berbisa lainnya.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir," harap Dody.

Kepala Desa Rawa Bangun Aswadi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan silaturahmi Kapolres Inhu terhadap masyarakat korban banjir.

"Bantuan dari Polres Inhu akan dibagikan secara merata pada seluruh masyarakat Desa Rawa Bangun," ucap Andi. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler