jpnn.com - TANGERANG KOTA - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho memastikan situasi di Kecamatan Teluknaga kondusif setelah sempat heboh soal rumah ibadah di Kampung Tukang Kajang, Desa Kampung Melayu Timur.
Kombes Zain pun memberikan klarifikasi seusai beredarnya video warga mendatangi rumah ibadah di Tukang Kajang.
BACA JUGA: Polda Banten Gagalkan Pengiriman 30 Kilogram Sabu-Sabu Asal Riau
Dia menjelaskan, video yang sempat viral dan kini muncul lagi itu adalah video lama.
"Itu video lama. Kejadian sekitar empat bulan lalu, saat jemaat Gereja Tesalonika beribadah di rumah," kata Zain dalam keterangannya pada Kamis (25/7).
BACA JUGA: Irjen Abdul Karim Minta Personel Polda Banten Jalankan 3 Poin Penting Ini Saat Bertugas
Menurutnya, peristiwa yang terjadi sudah dimediasi dengan baik, bahkan berlangsung damai dan kondusif. Solusi yang diambil dari mediasi itu adalah yang terbaik.
Kombes Zain mengatakan pihaknya akan terus mengawal, memantau, dan memastikan situasi kamtibmas terjaga dengan baik.
BACA JUGA: Hari Masih Gelap, Anak Buah Kombes Zain Dwi Nugroho Gerak Cepat, Sukses
“Kami mengimbau kedua belah pihak, baik warga maupun jemaat untuk saling menahan diri dan menjalankan hasil mediasi tersebut.
Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan pemerintah sertempat telah memediasi setelah kejadian pada Maret 2024.
Mediasi dihadiri unsur Forkopimcam Kecamatan Teluknaga, DPMPTSP, Perkim, Satpol PP, Lintas sektoral Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, FKUB dan Polres Metro Tangerang Kota.
“Hasil mediasi diputuskan, pemerintah menyiapkan tempat sementara untuk jemaat Gereja Tesalonika dalam beribadah, yaitu di aula kantor lama Kecamatan Teluknaga,” kata Soma. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan