Kapolres Ungkap Fakta Mengejutkan Kasus Putra Siregar dan Rico Valentino, Ternyata

Rabu, 13 April 2022 – 17:36 WIB
Putra Siregar dan Rico Valentino di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4). Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan Muhammad Nur Alamsyah (MNA) korban pengeroyokan Rico Valentino dan Putra Siregar sempat mengupayakan damai.

Korban juga sempat menunggu iktikad baik dari Rico Valentino dan Putra Siregar.

BACA JUGA: Putra Siregar dan Rico Valentino Keroyok MNA, Gegara Perempuan?

"Korban MNA ingin ada jalan damai dan mencoba menghubungi pihak RV dan PS," ujar Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4).

Dia menyebut korban hanya melakukan visum setelah dianiaya kedua pelaku. Ketika itu dia belum membuat laporan di polisi.

BACA JUGA: Putra Siregar Tersangka Pengeroyakan, Sang Istri Sampaikan Kabar Mengejutkan

Namun, pihak pelaku tidak memberikan jawaban. Sehingga pada 16 Maret kasus ini dilaporlan ke polisi.

Menurut Budhi pengeroyokan ini terjadi pada 2 Maret 2022 pukul 02.30 WIB dini hari. 

BACA JUGA: Oh Ternyata, Ini Alasan Putra Siregar tak Merespons Saat Dihubungi Korban

Jebolan Akpol 1996 ini menuturkan peristiwa bermula saat Putra Siregar dan Rico Valentino diundang temannya menghadiri acara ulang tahun di Kafe CD di Cikajang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ketika itu salah satu teman perempuan pelaku menghampiri meja korban.

"Entah apa yang dilakukan. Namun, RV tidak senang dan mendatangi MNA dan melakukan pemukulan, kemudian tersangka PS ikut di sana mendorong dan menendang MNA," ujar Budhi.

Aksi pengeroyokan itu pun terekam kamera CCTV yang ada di kafe tersebut. (mcr18/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, 1 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Siapa Dia?


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler