jpnn.com, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir memastikan pihaknya akan menindak tegas oknum Polantas yang meludahi pengendara mobil, Bripka MRS. Salah satu yang diusulkan yakni dengan memutasi yang bersangkutan.
“Kami akan melakukan tidakan tegas. Kami telah mengamankan oknum tersebut atas nama Bripka MRS dan kami akan proses (karena) melanggar PP No 2 Tahun 2003, terkait peraturan disiplin Polri,” ujarnya.
BACA JUGA: Bripka MRS Bikin Malu Korps Bhayangkara, Kapolrestabes Medan Sampai Minta Maaf
“Di samping itu kita usulkan untuk oknum perosnil tersebut dimutasikan keluar dari wilayah dari penugasan wilayah Polrestabes Medan,” tegasnya.
“Sekali lagi kami pmohon maaf kepada seluruh warga masyarakat terkait dengan sikap prilaku oknum personil kami,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pencuri Ribuan Masker yang akan Dibagi untuk Warga Akhirnya Ditangkap, nih Tampangnya
Bripka MRS saat diperiksa di Polrestabes Medan. Foto: pojoksatu.id
BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia, Ayahnya Berusia 87 Tahun Masih Dirawat
Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) heboh dengan beredarnya rekaman video seorang oknum polisi di Medan menyetop pengendara mobil lalu meludahinya.
Oknum tersebut adalah Bripka MRS yang bertugas di Polsek Medan Timur meludahi pengemudi mobil Honda Jazz bernomor polisi BL 1588 QA di Jalan MT Hariono, Sabtu (11/4/2020).
Video berdurasi 43 detik itu, terlihat Bripka MRS mengenakan masker berbicara dengan pengemudi mobil.
Sementara si perekam berada depan kejadian. Terdengar suara dari pria perekam, bahwa sebelumnya dia juga disetop oleh oknum polisi tersebut dan dimintai uang alias pungutan liar (pungli).
“Melihat orang tanpa sabuk pengaman main setop aja, ini polisi di daerah Medan. Mobil kami sudah disetop sama dia, meminta uang, solusi mengasih uang, ini sudah berbahaya sekali. Pihak kepolisian tolong disidak ini oknum-oknum seperti ini. Ini tolong disidak,” suara di video tersebut.
Dan, setelah itu terlihat Bripka MRS meludahi si pengemudi. Video inipun langsung viral termasuk menghiasi laman Intagram akun-akun gosip.
Dari informasi yang dihimpun, alasan dari Brigadir MRS melakukan penyetopan karena memang tak mengenakan sabuk pengaman, namun saat diberhentikan pengemudi tidak mau. Kemudian dilakukan pengejaran dan berhasil diberhentikan lewat lampu merah M.T Hariono Simpang Jalan Irian Barat.
Saat hendak memeriksa dan menanyakan kelengkapan surat-surat kelengkapan, pengemudi Yaris tersebut diduga tidak terima sehingga Bripka MRS meludahi pengemudi tersebut. (nin/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi