"Jumlah ini menunjukan motor sangat berbahaya, karena motor bukan didesain untuk jalan jauh dengan beban kapasitas besar. Meski saat ini kendaraan bermotor menjadi primadona masyarakat yang murah dan mudah," tutur Timur usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Jaya-2012" di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Untuk menghadapi penggunaan kendaraan sepeda motor yang semakin besar, imbuh dia, pihaknya bekerja sama dengan Agen Tunggal Penyelenggara Mudik (ATPM) dan TNI untuk mengangkut kendaraan motor ke atas kapal laut.
"Dari TNI juga menyiapkan kapal besar untuk bisa menampung saudara kita yang mau mudik termasuk yang menggunakan sepeda motor. Pelayanan ini mohon bisa dimanfaatkan sehingga bisa menekan baik dari sisi kecelakaan maupun kemacetan di jalan," tambahnya.
Dalam kegiatan mudik Lebaran ini, tutur Kapolri, diperkirakan akan jumlah pemudik yang memanfaatkan angkutan darat mencapai 5,6 juta orang, menggunakan angkutan sungai dan danau 3,4 juta orang, pengguna jasa angkutan laut 1 juta orang dan angkutan udara 3,3 juta.
"Untuk jasa kereta api dari Kementerian Perhubungan diasumsikan akan turun signifikan, batasan maksimum 150 persen," imbuhnya.
Untuk mengamankan lalu lintas jalur mudik ini, Kepolisian RI menetapkan 10 Polda wilayah yang menjadi prioritas pertama di antaranya Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung dan Banten.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Golkar Minta Pengusutan Tentang Keterlibatan Istana
Redaktur : Tim Redaksi