jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Listyo Sigit mengajak Pemuda Muhammadiyah ikut terlibat dalam memberantas judi online. Judi online, ini sudah dinyatakan sebagai darurat nasional.
"Jadi, seluruh masyarakat harus terlibat memberantas, saya juga ingin mengajak, terutama Pemuda Muhammadiyah, untuk ikut terlibat,” ucapnya pada acara Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung di Hotel Aryadutta Jakarta, Jumat (22/11).
BACA JUGA: Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Kapolri mengingatkan, para pelaku judi online juga terus membangun strategi dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Sekarang mereka sudah canggih, payment-nya pakai e-wallet bahkan crypto. Yang tadinya di dalam negeri, sekarang sudah beroperasi di luar negeri.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
"Itulah kendalanya, judi online di sini dianggap kejahatan tapi di negara lain diagraph bukan kejahatan,” tambahnya lagi.
Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap judi online. Yang terpenting, bagaimana kita bisa membentengi adik dan saudara kita tidak kena judi online karena ini adiktif.
BACA JUGA: Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
Sekarang sudah diturunkan nominalnya (untuk berjudi) menjadi Rp 10 ribu supaya anak sekolah bisa deposit.
"Saya tahu gerakan ini memang harus dimulai dari Polri dan saya tidak malu mengakui, masih banyak anggota saya yang terkena dan sudah saya perintahkan untuk ditindak tegas," tuturnya.
Selain judi online, Kapolri juga menyorot maraknya peredaran narkoba yang bahkan kini telah melibatkan masyarakat di pesisir dan pedesaan.
Sekarang, bahkan nelayan-nelayan sudah direkrut menjadi kurir narkoba di daerah pesisir untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Untuk mengatasinya, Polri punya program kampung bebas narkoba dan kami harapkan Pemuda Muhammadiyah juga bisa ikut berpartisipasi aktif misalnya dalam melakukan edukasi ataupun pembinaan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Menjelang gelaran Pilkada serentak, Kapolri juga berharap peran serta pemuda Muhammadiyah agar dapat ikut menjaga agar polarisasi akibat politik tidak makin meluas dan berujung konflik.
"Mengenai polarisasi, Polri sudah kerja sama dengan rekan rekan beberapa organisasi Pemuda yang tergabung dalam kelompok Cipayung dengan membangun Rumah Kebangsaan di 34 provinsi dan kami harapkan Pemuda Muhammadiyah juga bisa berperan serta di Rumah Kebangsaan ini," terangnya.
Kapolri juga memuji keberhasilan Muhammadiyah membangun di bidang pendidikan dan mengaku akan belajar dengan Muhammadiyah untuk membangun sekolah-sekolah Polri.
Dia menambahkan untuk mewujudkan program Astha Cita, Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju maka peran Pemuda seperti di Pemuda Muhammadiyah ini sangat diharapkan.
"Misalnya saja Ketum Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran dan juga tokoh Muhammadiyah lain yang mengisi posisi menteri, wamen dan juga Penasihat Presiden Seperti Pak Muhadjir," ucapnya.
Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah berlangsung dari tanggal 21-23 November 2024 dengan menghadirkan berbagai pembicara seperti Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Maruf serta juga Penasihat Khusus Presiden, Muhadjir Effendy. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad