jpnn.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengungkap 171 kasus narkoba dan menangkap 270 orang yang diduga terlibat jaringan internasional, dalam waktu satu bulan terakhir.
Pengungkapan itu dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Riau, dan jajarannya di bawah pimpinan Kombes Manang Soebeti.
BACA JUGA: Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
Setidaknya ada 79,65 kilogram nakotika jenis sabu-sabu dan 30.040 butir ekstasi barang bukti yang disita dari 270 tersangka jaringan internasional yang berhasil dibekuk.
Pengungkapan dilakukan dalam waktu satu bulan, mulai dari 20 Oktober hingga 20 November 2024.
BACA JUGA: Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengapresiasi kinerja timnya dalam memerangi peredaran narkoba.
“Saya salut dan mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang luar biasa menunjukkan kinerjanya. Ini adalah hasil dari upaya bersama mendukung perintah Kapolri untuk memberantas narkotika,” ujar Irjen Iqbal Kamis (21/11).
BACA JUGA: Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
Sebagai bagian dari upaya pemberantasan narkoba, Polda Riau gencar melakukan operasi di beberapa wilayah yang dikenal sebagai “kampung narkoba”.
Salah satu operasi besar dilakukan di Kampung Pangeran Hidayat dan Kampung Dalam, yang selama ini menjadi pusat peredaran narkoba.
“Kampung narkoba ini akan segera berubah menjadi kampung bebas narkoba. Kita akan sikat terus sampai ke akar-akarnya,” tegas Iqbal.
Irjen Iqbal menegaskan, tidak ada tempat di Riau yang boleh menjadi sarang peredaran narkoba.
"Ini sesuai dengan perintah Kapolri. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat,” tambahnya.
Irjen Iqbal juga menyatakan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam memerangi narkoba.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, untuk bahu-membahu melawan narkoba,” ujar Irjen Iqbal.
Dia meminta masyarakat untuk aktif memberikan informasi dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
“Kami minta masyarakat terus bersinergi dengan kami. Jika ada yang terlibat, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tambahnya.
Melalui langkah-langkah tegas ini, Polda Riau berharap dapat menekan peredaran narkoba secara signifikan.
Irjen Iqbal menargetkan agar wilayah yang sebelumnya dikenal rawan narkoba dapat berubah menjadi kampung hijau yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami akan terus mengejar dan menggempur peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya demi kebaikan masyarakat Provinsi Riau,” tutur Iqbal. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito