Kapolri Ancam Copot Kapolres hingga Pejabat Mabes Terlibat Kasus Judi

Jumat, 19 Agustus 2022 – 13:28 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ancam copot kapolres, kapolda hingga pejabat Mabes Polri terlibat narkoba. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan segan-segan mencopot siapa pun di jajarannya yang terlibat kasus judi.

Menurut jenderal bintang empat itu, dirinya sudah lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.

BACA JUGA: Ultimatum Irjen Panca Putra Tak Digubris Bos Judi Online Terbesar di Sumut

"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," kata Jenderal Listyo.

Instruksi itu disampaikan kapolri saat video conference dengan seluruh jajaran Mabes Polri hingga polda se-Indonesia, Kamis (18/8).

BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Grup Irjen Ferdy Sambo yang Sangat Berkuasa di Polri, Wow!

Kapolri meminta para pimpinan Polri agar tegas menindak segala bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat.

Tidak cuma judi konvensional dan online, tetapi juga peredaran narkotika, pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga keberpihakan anggota dalam menangani masalah hukum di masyarakat.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Gangguan Jiwa? Pria Ini Bisa Menyembuhkan, 15 Menit Saja

Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan tidak ada toleransi bagi pejabat Polri yang terlibat dalam berbagai tindak pidana tersebut. Mereka bakal dicopot.

"Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," tegas.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mewanti-wanti seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Hal itu menurut Listyo, demi menjaga muruah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik.

Saat pengarahan itu, dia sampai meminta kepada jajarannya untuk mengangkat tangan bila tidak sanggup mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Kalau tidak ada, berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin," ucap Kapolri Jenderal Listyo.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun dengan adanya kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli lalu.

Pembunuhan itu didalangi oleh tersangka Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler