jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons banyaknya kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Dia bahkan akan menjadikan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat tersendiri di Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Cegah Varian Omicron, Kapolri Jenderal Listyo: Tidak Usah Berkumpul di Luar
Sigit menyebut pemecahan Unit PPA yang selama ini berada di bawah Direktorat Tindak Pidana Umum sebagai jawaban terhadap tantangan tugas Polri ke depan.
Khususnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
BACA JUGA: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Artinya
"Kami terus kembangkan dan akan besarkan Subdit PPA jadi direktorat sendiri di Mabes Polri," ujar Sigit dalam pemaparan rilis akhir tahun Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/12) malam.
Menurut Sigit, dengan dibentuknya direktorat PPA itu, korban perempuan dan anak akan terlayani lebih baik.
BACA JUGA: Kenali 6 Ciri Kadar Kolesterol Tinggi, yang Bisa Berujung pada Kematian
Nantinya, direktorat PPA bakal banyak diisi anggota polisi wanita (polwan). Tujuannya untuk lebih memudahkan kinerja dari direktorat itu sendiri.
“Sehingga korban nyaman dan ada pendampingan psikologi, diawaki polwan, sehingga betul-betul diberikan perlindungan,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Jenderal bintang empat ini menekankan Polri bakal terus memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
"Tentunya kami terus lakukan perbaikan guna mewujudkan tata kelola Polri yang lebih baik," pungkas Kapolri.(cuy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Elfany Kurniawan