Kapolri : Beda Pendapat Boleh Tapi Jangan Memecah Belah

Minggu, 13 November 2016 – 11:44 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara dalam acara Pra-temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara IX 2016, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti, Sabtu kemarin.

Dalam pidatonya, Tito menyampaikan, peran mahasiswa sangat sentral dalam menjaga k‎eamanan dan ketertiban nasional.

BACA JUGA: Bang Johan Merindukan Masa saat Jadi Jubir KPK

Karena itu, dia meminta, mahasiswa untuk kompak.

Dia juga mempersilakan‎ mahasiswa mengawal pemerintah dalam melaksanakan kebijakannya dengan cara beretika.

BACA JUGA: Dihadiri Jokowi, Salawat Badar Menggema, Sebagian Berlinang Air Mata

‎"Negara kita adalah negara demokrasi. Demokrasi yang sudah ditegakkan ini harus konsekuen. Kita harus jalankan dan kita kawal. Mahasiswa silakan untuk menyampaikan pendapatnya bebas‎," kata Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengimbau masyarakat tetap menyampaikan aspirasinya sesuai hukum.

BACA JUGA: Sumpah, Kami Setia pada NKRI dan Pemerintahan Jokowi

Jangan mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengancam NKRI.

"Persatuan dan kesatuan bangsa harus kita tegakan. Boleh berbeda pendapat tapi jangan sampai memeca dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Ini yang harus kita jaga," jelas dia.

Di depan perwakilan 80 BEM yang ada di Indonesia, Tito juga mengimbau, agar mahasiswa lebih aktif untuk mencemarkan energi positif di lingkungan masing-masing.

Caranya yaitu mendorong pembangunan, berpikir rasional, dan menolak ideologi radikal.

‎"Gunakan intelektual, jangan mudah terhasut, tidak memprovokasi media sosial, kemudian jangan menshare sesuatu yg belum tentu akurat, cerna dulu sesuatu masalah baru mengambil kesimpulan, ddan baru memutuskan langkah selanjutnya,"pungkas Tito. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantamal Tanjungpinang Tambah Daya Gempur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler