Kapolri Beri Perintah kepada Kapolda, Satu SSK Brimob Langsung Bergerak

Minggu, 06 Juni 2021 – 17:34 WIB
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (dok Humas Polri)

jpnn.com, KUDUS - Kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi perhatian khusus bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dia bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito turun langsung ke lokasi pada Minggu (6/6).

BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta Daerah di Sekitar Kudus Waspada

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya Covid-19 di Kudus.

Jenderal Listyo pun meminta kepada semua pihak termasuk TNI dan Polri agar lebih intensif dalam menangani virus Corona.

BACA JUGA: Ini Penyebab Honda Jazz Terguling di Simpang Susun Semanggi, Oh Ternyata

Berdasarkan data yang diterima Listyo, jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kudus berjumlah 7.975 orang, sedangkan sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang.

"Ketersediaan kamar di tujuh rumah sakit semakin menipis. Dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91 persen). Sementara ruang ICU dari 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92 persen)," beber mantan Kapolda Banten itu.

BACA JUGA: Warga Surabaya Perlu Tahu Mengapa BA Ditangkap Polisi, Dia Ngeri

Menurut Listyo, hal itu membuat Kudus dalam kondisi yang kurang baik apalagi jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya. Untuk itu dia meminta semua instansi baik TNI - Polri, bersama-sama menangani Covid-19 di Kudus agar kembali pulih seperti semula.

“Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," tutur Listyo.

TNI-Polri pun berusaha maksimal membantu menekan angka penyebaran Covid-19. Bahkan, sebanyak delapan water canon disiapkan untuk melakukan penyemprotan secara massal di semua tempat yang ada di Kudus.

Kapolri juga teleh memerintah Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk lebih fokus menangani enam desa yang terpapar Covid-19 dengan menerjunkan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar selama isolasi mandiri ini.

"Selain itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Batalyon, dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya dikerahkan di Kabupaten Kudus ini. Dengan harapan kembali semula. Target kami Covid harus hilang dari Kabupaten Kudus," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler