jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai Kapolri Jenderal Idham Azis bersungguh-sungguh dalam menjalankan visi misi Presiden Joko Widodo dalam bidang keamanan.
"Kami melihat komitmen kapolri jelas bersungguh-sungguh menjalankan visi misi presiden dalam bidang keamanan, dengan harapan pembangunan berjalan lancar dan masyarakat merasa aman dan nyaman," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu (30/11).
BACA JUGA: Kapolri Tidak Perlu Persoalkan Senior-Junior dalam Memilih Kabareskrim
Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, sejak ditunjuk menjadi kapolri, banyak inovasi dan gagasan baru dari Idham. Semua dilakukan agar Polri terus bisa semakin baik dan dipercaya masyarakat. Salah satunya gagasan meningkatkan status divisi humas menjadi badan humas Polri.
"Kami melihat pemikiran kapolri yang akan meningkatkan status divisi humas menjadi badan humas adalah pemikiran hebat dan mengagumkan," ucapnya.
BACA JUGA: Ada Kapolres Tak Gubris Pidato Kapolri, Jadinya Begini
Mantan komisioner komisi kepolisian nasional (Kompolnas) ini menyambut positif gagasan tersebut, mengingat peranan humas yang begitu strategis. Humas memiliki pengaruh luar biasa dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Hasil penelitian kami, salah satu yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi karena humasnya bagus dalam menjaga opini yang baik," ucapnya.
Edi menyebut, humas bukan hanya berperan sebagai juru bicara, tetapi harus mampu berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan datang menyapa semua elemen masyarakat. Humas dituntut harus mampu mempengaruhi opini publik, sehingga citra Polri tetap baik di mata publik.
Doktor ilmu hukum ini lebih lanjut menyebut, pengaruh media sosial dan media mainstream masa kini begitu besar mempengaruhi situasi keamanan masyarakat.
"Bisa dibayangkan, satu narasi ketika dikemas dengan angle yang tepat, memiliki kekuatan begitu dahsyat dan dengan mudah mempengaruhi opini publik," pungkas Edi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang