"Kami harapkan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Pak Kapolri, untuk segera menangkap pelaku pengebomanKarena hal ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kondisi dan kepercayaan terhadap Indonesia di mata dunia," kata Ketua Umum PHRI Krisnadi, kepada wartawan, di Jakarta Media Centre (JMC) Bellagio, Jakarta, Senin (20/7).
Menurut Krisnadi, dampak dari insiden pengeboman tersebut sangat terasa sekali, terutama terhadap tingkat hunian hotel
BACA JUGA: JW Marriott Santuni Anak-anak Evert Mokodompis
Dari pendataan yang dilakukan PHRI, terjadi penurunan di beberapa hotel di sejumlah wilayah di IndonesiaBACA JUGA: Istri Evert Mokodompis Berusaha Tegar
Di Jogja, tingkat hunian turun menjadi 75 persen, Jatim 70 persen, Batam 50 persen, serta di Medan 70 persen.Walau begitu, Krisnadi mengaku bersyukur juga karena penurunan tingkat hunian hotel pasca-ledakan tidak terlalu signifikan
BACA JUGA: Wimar: Pernyataan SBY Justru Menenangkan
Di samping itu katanya, Indonesia juga dilihat cukup serius dalam menangani aksi terorisme."Aksi bom bisa terjadi di mana dan kapan sajaKarena itu, kami harapkan kepada aparat keamanan termasuk juga kepada semua elemen masyarakat lainnya di tanah air, untuk terus mewaspadai oknum yang mencurigakanBila perlu, segera laporkan kepada petugas terdekat," himbaunya pula(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan JW Marriott Pindah Kantor ke Maharta
Redaktur : Tim Redaksi