Kapolri Didesak Segera Tangkap Pelaku Bom

Senin, 20 Juli 2009 – 16:20 WIB
JAKARTA - Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendesak Kepala Kepolisian RI untuk segera menangkap pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang terjadi Jumat (17/7) pagi lalu.

"Kami harapkan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Pak Kapolri, untuk segera menangkap pelaku pengebomanKarena hal ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kondisi dan kepercayaan terhadap Indonesia di mata dunia," kata Ketua Umum PHRI Krisnadi, kepada wartawan, di Jakarta Media Centre (JMC) Bellagio, Jakarta, Senin (20/7).

Menurut Krisnadi, dampak dari insiden pengeboman tersebut sangat terasa sekali, terutama terhadap tingkat hunian hotel

BACA JUGA: JW Marriott Santuni Anak-anak Evert Mokodompis

Dari pendataan yang dilakukan PHRI, terjadi penurunan di beberapa hotel di sejumlah wilayah di Indonesia
Wilayah Jakarta misalnya, tingkat hunian hotel saat ini mencapai 72 persen, Bali 82 persen, sementara Sulawesi Utara 50 persen dan Sulawesi Selatan 65 persen

BACA JUGA: Istri Evert Mokodompis Berusaha Tegar

Di Jogja, tingkat hunian turun menjadi 75 persen, Jatim 70 persen, Batam 50 persen, serta di Medan 70 persen.

Walau begitu, Krisnadi mengaku bersyukur juga karena penurunan tingkat hunian hotel pasca-ledakan tidak terlalu signifikan
Hal itu karena pihak luar negeri melihat Indonesia telah berpengalaman dalam menangani aksi terorisme

BACA JUGA: Wimar: Pernyataan SBY Justru Menenangkan

Di samping itu katanya, Indonesia juga dilihat cukup serius dalam menangani aksi terorisme.

"Aksi bom bisa terjadi di mana dan kapan sajaKarena itu, kami harapkan kepada aparat keamanan termasuk juga kepada semua elemen masyarakat lainnya di tanah air, untuk terus mewaspadai oknum yang mencurigakanBila perlu, segera laporkan kepada petugas terdekat," himbaunya pula(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan JW Marriott Pindah Kantor ke Maharta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler