jpnn.com, JAKARTA - Laporan Indonesialeaks yang menyebutkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima aliran dana suap dari Basuki Hariman bakal ditindaklanjuti Polri.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, pihaknya akan melakukan penyelidkan ke luar. "Iya ke luar, kita melakukan penyelidikan ke luar," kata dia di Jakarta.
BACA JUGA: Kabareskrim Pastikan Kapolri Tito Bersih dari Suap Basuki
Dia pun menegaskan, Korps Bhayangkara tak akan melakukan penyelidikan internal menanggapi adanya isu jenderal bintang tiga ingin menggulingkan Kapolri Tito dengan isu tersebut.
"Untuk di dalam kepolisian tidak ada (penyelidikan), saya jamin Polri solid," kata dia.
BACA JUGA: Polri Bantah Isu Tito Terima Suap Berasal dari Internal
Jenderal bintang dua ini menambahkan, apa yang dilaporkan Indonesialeaks dan menjadi viral hanyalah pencactutan nama yang dilakukan Basuki terhadap Tito semasa menjadi Kapolda Metro Jaya.
Dia juga mengatakan, pencatutan nama ini bukan pertama kali dialami oleh Kapolri. Ini merupakan risiko sebagai figur publik.
BACA JUGA: Ketum Pemuda Muslimin Indonesia: Indoleaks Hoaks
"Dikenal orang dimanfaatkan orang, oleh sebab itu ada yang di Islam kan dikenal tabayun, cek dan ricek, ini bukan majalah ini cek ricek dan cek kembali,” tegasnya.
Diketahui bahwa kasus ini heboh setelah munculnya dugaan dua eks penyidik KPK dari Polri dikabarkan merusak barang bukti berupa buku merah.
Dalam buku merah tersebut, menurut Indonesialeaks, terdapat catatan adanya aliran dana ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dari Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aziz Berharap Kapolri Tito Tak Terganggu Isu Perusakan Buku
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan