jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang meluncurkan buku ke-13 berjudul Ngeri-Ngeri Sedap, di Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
Tito menyatakan, ini merupakan sebuah karya yang mungkin tidak sesuai tipologi akademik yang ada teori, hipotesis, data dan fakta yang dianalisis kemudian baru ditarik sebuah kesimpulan. "Namun bukan berarti jadi tidak akademik. Tapi, ini dianalisis dengan pengelompokan. Setiap artikel dianalisis cukup tajam," ungkap jenderal bintang empat itu.
BACA JUGA: Rizal Ramli Sarankan Bamsoet Ambil Alih Posisi Ketum Golkar
Jadi, kata dia, buku ini bukan jenis analisis mendalam yang fokus pada suatu masalah. Tapi, buku ini menunjukkan keluasan pengetahuan Bambang.
Banyak spektrum permasalahan dibahas. Mulai ekonomi di akhir buku, politik di awal, hukum demokrasi di bagian tengah dan seterusnya. Semua dibagi dalam lima kelompok.
BACA JUGA: Pansus Belum Pernah Bahas soal Pembekuan KPK
"Tapi masing-masing memiliki judul sendiri dan case study sendiri," katanya.
Buat Tito, buku ini menunjukkan keluasan ilmu dan pengetahuan Bambang. Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, semua dikupas habis. "Ini membuat saya takut sebagai partner beliau. Gawat nih kawan satu ini, tahu semua masalah," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ngeri-Ngeri Sedap, Bamsoet akan Cecar Ketua KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pengin Bekukan KPK? Polri Pilih Hormati Keduanya
Redaktur & Reporter : Boy