Ngeri-Ngeri Sedap, Bamsoet akan Cecar Ketua KPK

Minggu, 10 September 2017 – 12:38 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: Boy Muhamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, komisi di DPR yang membidangi masalah hukum itu akan cecar Ketua KPK Agus Rahardjo dalam rapat dengar pendapat (RDP).

Hal utama yang akan dipertanyakan kepada Agus adalah pernyataannya yang akan menjerat anggota Pansus Angket KPK dengan pasal menghalangi penyidikan.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Tidak Perlu Tunggu MK Panggil Ketua KPK

"Termasuk juga statement Pak Agus Rahardjo sebagai ketua KPK yang akan mengenakan pasal obstuction of justice kepada Pansus Hak Angket KPK," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di sela-sela peluncuran bukunya "Ngeri-Ngeri Sedap", di Jakarta Selatan, Minggu (10/9).

Sejumlah hal lain juga akan dikorek Komisi III dari KPK. Selain anggaran dan evaluasi kinerja, Komisi III akan meminta penjelasan soal statement Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman. Aris sebelumnya menyebut ada friksi atau perpecahan internal di komisi antikorupsi itu.

BACA JUGA: Ketua KPK Diperkarakan JIN, Penyidikan e-KTP Jalan Terus

"Kami minta penjelasan KPK soal apa yang disampaikan Aris Budiman," kata politikus Partai Golkar itu. Menurut Bambang, sejumlah persoalan ini menjadi perhatian komisi yang dipimpinnya.

Pria yang karib disapa Bamsoet itu prihatin dengan kondisi internal di komisi antirasuah. "Kami harap KPK segera menyelesaikan persoalan internalnya. Kami minta KPK memaparkan rencananya dalam menertibkan konflik internal," papar Bamsoet.

BACA JUGA: Kejagung Benarkan Agus Rahardjo Dilaporkan JIN

Selain KPK, Komisi III DPR juga akan menggelar RDP dengan Jaksa Agung Prasetyo. Komisi akan menanyakan sejumlah hal dan isu aktual. "Termasuk meminta penjelasan soal kosongnya posisi wakil jaksa agung, dan beberapa JAM (jaksa agung muda) yang akan pensiun," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JIN Pegang Bukti Peran Agus Rahardjo di Kasus e-KTP


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler