Kapolri: Ibarat Wasit, Itwasum Jangan Ragu-Ragu Memberi Kartu Merah

Jumat, 17 Desember 2021 – 23:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam rapat koordinasi analisis dan evaluasi Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri di Yogyakarta, Jumat (17/12).

Kapolri Jenderal Listyo menyebut Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral di Korps Bhayangkara. 

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo: Pak Presiden Ingin Polri Mampu Mengawal Investasi

Dia mengibaratkan Itwasum sebagai seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. 

Menurutnya, wasit harus mampu bersikap tegas ketika ada pelanggaran yang terjadi sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik. 

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Mengeluarkan Perintah Terbaru, Seluruh Jajaran Harus Bergerak Cepat

“Jadi, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan ikut larut ke dalam salah satu klub pemain,” ujar Jenderal Listyo dalam siaran persnya.

Sebagai wasit yang tegas, Itwasum harus tahu kapan mengeluarkan kartu kuning dan merah. 

BACA JUGA: Itwasum Polri Salurkan Bantuan Kepada 96 Warga Difabel di Yogyakarta

Juri di lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras.

“Pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning, rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan memberikan kartu merah,” paparnya. 

Mantan Kapolda Banten ini meminta Itwasum Polri untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis.

Dia menuturkan Polri harus bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan tantangan lainnya.

“Ini menjadi harapan publik yang terus berkembang dan menjaga agar organisasi betul-betul mencapai tujuan dengan baik,” tutur Kapolri.

Dalam rapat itu, Kapolri Jenderal Sulistyo menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peran utama dari fungsi pengawasan, yakni untuk tetap menjamin suatu organisasi berjalan sebagaimana mestinya.

“Baik perencanaannya, kesiapan SDM-nya, logistiknya, bagaimana pemanfaatan penggunaan anggaran sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Kapolri Jenderal Listyo. (cuy/jpnn) 


Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler