Kapolri : Jangan Buru-buru Kaitkan GAM

Jumat, 06 Januari 2012 – 18:41 WIB

JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta masyarakat tidak terburu-buru mengkaitkan rangkaian aksi penembakan di Aceh yang terjadi sejak Desember lalu dengan bekas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Timur menyebut terlalu dini menyimpulkan hal tersebut mengingat belum adanya bukti-bukti yang mengarahkan hal tersebut.

‘’Jangan dialihkan ke sana dulu, kita profesional dulu, kaitan olah TKP, kemudian saksi dan alat bukti yang kita kembangkan,’’ ujar Timur di Mabes Polri Jakarta, Jumat (6/1).

Seperti diketahui hingga kini belum ada pelaku yang berhasil ditangkap. Jikapun ada, hanya dua pengendara motor yang diduga diboncengi para penembak misterius itu, yang telah ditangkap akhir Desember lalu.

Namun demikian dari serangkaian aksi tersebut Timur, baru mengidentifikasi satu kesamaan yakni persaingan ekonomi.

‘’Yang saya bisa sampaikan dari beberapa TKP tadi kan berkaitan dengan masalah pekerjaan, masalah perkebunan, faktanya itu. Jadi kalau mau dikaitkan seperti itu ya nunggu dari bukti-bukti  lain,’’ tambahnya.

Namun demikian Timur menyebut pihaknya kini terus meningkatkan upaya-upaya yang dapat mempercepat pengungkapan kasus tersebut.

‘’Disamping tadi pengungkapan, kapolda juga melakukan langkah-langkah bagaimana masyarakat bisa mengamankan diri sendiri kemudian membuka layanan 24 jam untuk memberikan informasi yang bisa ditindaklanjuti,’’ tegasnya.

Suasana politik menjelang pemilukada Aceh sendiri memanas, dimana Partai Aceh tidak ikut mendaftarkan calonnya. Namun, setelah tahapan pengundian nomor urut empat pasangan calon dilakukan, Partai Aceh ingin diikutkan. Komisi Pemiluhan Umum (KPU dan Bawaslu akan menentukan sikap, apakah Partai Aceh boleh menyusul mendaftarkan calonnya atau tidak.

Belum ada kepastian apakah penembakan beruntun ini ada kaitannya dengan memanasnya suhu politik pemilukada ini.

Sekedar diketahui, di tubuh Partai Aceh terdapat sejumlah mantan tokoh GAM, antara lain Zaini Abdullah, Zakaria Saman, dan Kamaruddin Abubakar. (zul/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Kayu Bakar, Polisi Tahan Kakek-Kakek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler