JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta agar masyarakat tidak melanggar kebijakan pemerintah terkait penetapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru saja diumumkan.
"Ya saya sarankan jangan ada yang melanggar perbuatan yang tidak terpuji, seperti menimbun BBM. Ini keadaan yang tidak enak. Jadi jangan melakukan tindakan yang sepatunya tidak boleh terjadi," ucap Djoko di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menginstruksikan personilnya untuk mengamankan jalannya demo dengan baik. "Saya perintahkan tegas agar pendemo yang anarkis diamankan dengan baik. Jangan sampai ada kekerasan," pintanya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jendral Timor Pradopo juga menegaskan pihaknya tak sungkan untuk menindak tegas masyarakat yang bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
"Unjuk rasa diperbolehkan dengan koridor tetap, dan saya minta siapapun yang melakukan tindakan kekerasan saat berdemo akan kami tindak tegas oleh aparat, siapapun itu" pungkas Timor. (chi/jpnn)
"Ya saya sarankan jangan ada yang melanggar perbuatan yang tidak terpuji, seperti menimbun BBM. Ini keadaan yang tidak enak. Jadi jangan melakukan tindakan yang sepatunya tidak boleh terjadi," ucap Djoko di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menginstruksikan personilnya untuk mengamankan jalannya demo dengan baik. "Saya perintahkan tegas agar pendemo yang anarkis diamankan dengan baik. Jangan sampai ada kekerasan," pintanya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jendral Timor Pradopo juga menegaskan pihaknya tak sungkan untuk menindak tegas masyarakat yang bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
"Unjuk rasa diperbolehkan dengan koridor tetap, dan saya minta siapapun yang melakukan tindakan kekerasan saat berdemo akan kami tindak tegas oleh aparat, siapapun itu" pungkas Timor. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Resmi Naik, Premium Rp 6500, Solar Rp 5500
Redaktur : Tim Redaksi