JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo membenarkan bahwa kepolisian telah menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan dan hutan di provinsi Riau.
Namun, 14 orang itu baru eksekutor. Sedangkan, aktor intelektual belum diamankan polisi. Kapolri berjanji, kasus ini terus dikembangkan hingga sampai pada orang yang bertanggungjawab dari awal.
"Tentu terus dikembangkan. Intinya kita ikuti perkembangan. Walaupun kelalain, tentu harus ada yang bertanggungjawab," ujar Kapolri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/6).
Menurut Kapolri saat ini 14 orang yang ditangkap telah ditahan di Polda Riau. Ia enggan menyebutkan perusahaan tempat orang-orang itu berasal. Meski demikian, Kapolri berjanji penegakan hukum ini akan berlangsung transparan.
"Tentunya semua akan kita proses, transparan. Belum tentu semua perusahaan, bisa perorangan. Tapi akan dijelaskan. Silakan ikuti," tandasnya. (flo/jpnn)
Namun, 14 orang itu baru eksekutor. Sedangkan, aktor intelektual belum diamankan polisi. Kapolri berjanji, kasus ini terus dikembangkan hingga sampai pada orang yang bertanggungjawab dari awal.
"Tentu terus dikembangkan. Intinya kita ikuti perkembangan. Walaupun kelalain, tentu harus ada yang bertanggungjawab," ujar Kapolri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/6).
Menurut Kapolri saat ini 14 orang yang ditangkap telah ditahan di Polda Riau. Ia enggan menyebutkan perusahaan tempat orang-orang itu berasal. Meski demikian, Kapolri berjanji penegakan hukum ini akan berlangsung transparan.
"Tentunya semua akan kita proses, transparan. Belum tentu semua perusahaan, bisa perorangan. Tapi akan dijelaskan. Silakan ikuti," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggeledahan UI, Bukti Keseriusan KPK
Redaktur : Tim Redaksi