jpnn.com, BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung terjun ke lokasi kejadian bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Polsek Astana Anyar diguncang ledakam bom pada Rabu sekitar pukul 08.20 WIB.
BACA JUGA: Kalimat Kapolri saat Menginterogasi 3 Jenderal soal Pelecehan Putri Candrawathi
Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Pasteur.
Adapun mobil Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astana Anyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.
BACA JUGA: Perintah Kapolri kepada Hendra Kurniawan Cuma Satu, Sambo juga Menghadap
"Tolong mundur di belakang garis polisi," ujar seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil Kapolri.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu langsung menyalami pejabat-pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat.
BACA JUGA: Pascatragedi Bom Bunuh Diri di Bandung, Polsek Rappocini Perketat Pengamanan
Kemudian Listyo pun masuk ke area Polsek Astana Anyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut.
Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.
"Sedang kami dalami, nanti kami identifikasi kan dengan hasil sidik jari, sedang kami identifikasi," ujar Suntana. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Anggota Polri Meninggal Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha