Kapolri Jenderal Listyo Mengejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster Menjelang Ramadan

Jumat, 11 Maret 2022 – 17:21 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (11/3). Foto: Dok Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster menjelang bulan Ramadan.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo, hal itu merupakan kunci untuk mencegah terjadinya laju pertumbuhan Covid-19. 

BACA JUGA: Kapolri: Tidak Ada Kata Lain, Siap dan Laksanakan 

"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan, karena ini menjadi kunci juga," katanya.

Kapolri Jenderal Listyo menyampaikan itu saat meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 provinsi Indonesia. 

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo: Buruh Harus Sehat Menghadapi Omicron

Dalam kesempatan ini, dia menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (11/3). 

Lebih lanjut jenderal bintang empat ini mengatakan dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi baik dosis satu, dua, hingga tiga, akan makin meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap segala varian Covid-19 yang ada. 

BACA JUGA: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri: Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan untuk mencapai dan melampaui target yang ada, diperlukan sinergi dan kerja sama seluruh pihak, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga terus membaik. 

“Ini perlu kerja sama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat agar kekebalan mencapai angka yang diharapkan," ujar eks Kapolda Banten itu.

Dia menuturkan adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat menjadi bagian persiapan strategi pemerintah untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Dia menuturkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk meraih hal itu, di antaranya, progres vaksinasi, pengendalian tingkat kematian serta mengendalikan kasus Covid-19. 

Menurut dia, dalam waktu dekat ini akan ada evaluasi terkait rencana pemerintah mempersiapkan diri menggeser pandemi menjadi endemi. 

“Namun, ada syarat yang sedang kita kejar, tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya, pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan angka statistik yang harus dijaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta," katanya.

Dia optimistis apabila semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, maka strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi akan segera terlaksana. 

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo mengapresiasi forkopimda DIY yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi. 

Berdasar data yang diterimanya, Sigit menyampaikan bahwa vaksinasi dosis satu di DIY telah di atas 100 persen. Dosis II mencapai 97 persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target untuk vaksinasi booster. 

"Saya berikan apresiasi. Harapan kita karena memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik dan juga ada event internasional, presidensi yang dilaksanakan di sini,” katanya. 

Selain meninjau vaksinasi, Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi serta mengoptimalkan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 secara virtual. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler