Kapolri Jenderal Listyo: Buruh Harus Sehat Menghadapi Omicron

Tinjau Vaksinasi Booster di Bekasi 

Rabu, 09 Maret 2022 – 16:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dok Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo mengatakan vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus corona. 

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan itu saat meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Ketua MPR dan Kapolri Berkolaborasi Cegah Pelanggaran Hukum di Dunia Usaha

"Hari ini kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga. Dalam satu minggu ini, buruh akan membantu menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi," kata Sigit dalam tinjauan tersebut, Rabu (9/3).

Menurutnya, vaksinasi dosis ketiga akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas terhadap seseorang dari Covid-19. Selain itu, lanjut dia, vaksinasi booster juga mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar Covid-19. 

BACA JUGA: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri: Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

"Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana rekan-rekan buruh utamanya bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster, sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron," kata jenderal bintang empat itu. 

Dengan dilaksanakannya vaksinasi booster, lanjut dia, maka makin memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron. 

BACA JUGA: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara

"Oleh karena itu penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang hadapi varian Omicron," ujar mantan Kabareskrim Polri itu. 

Menurut dia, karena buruh merupakan salah satu tulang punggung dalam hal devisa negara, maka kesehatannya harus dioptimalkan guna menghadapi perkembangan situasi global yang belakangan ini mengalami peningkatan terhadap sejumlah harga-harga komoditas. 

Demi menjawab tantangan itu, kata Sigit, untuk meminimalkan risiko dari gangguan yang ada, hal tersebut harus dijawab dengan makin meningkatkan nilai ekspor dari dalam negeri.

Dengan begitu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 akan terus membaik. 

"Tingkatkan produktivitas kerja, sehingga kebutuhan dalam negeri bisa dicukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima. 

Mantan Kapolda Banten itu berharap rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan ekspor bisa ditingkatkan. 

“Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua," ucap Kapolri Jenderal Listyo. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler