Kapolri Keluarkan Perintah, Bang Edi Bilang Begini

Kamis, 16 September 2021 – 12:01 WIB
Pengamat kepolisian, Dr Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyoroti terbitnya telegram Kapolri yang meminta semua jajaran kepolisian tidak reaktif dalam mengamankan aksi unjukrasa ketika ada kunjungan presiden.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, telegram tersebut sangat baik, dalam mengingatkan seluruh jajaran kepolisian.

BACA JUGA: Penyebar Hoaks Megawati Meninggal Dunia Siap-siap Saja, Sudah Dilaporkan

"Kami melihat telegram Kapolri ini sangat baik dan banyak diapresiasi masyrakat," ujar Edi Hasibuan dalam keterangannya, Kamis (16/9).

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012-2016 ini melihat terbitnya telegram tersebut menunjukkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ingin semua jajarannya selalu mengedepankan pendekatan yang humanis kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

BACA JUGA: Gerindra Tertinggi, PDIP dan Demokrat Sebegini

"Apalagi Presiden Jokowi sendiri memiliki respons yang cepat dan bijak dalam melihat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat," ucapnya.

Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, dalam.pengananan masyarakat yang berdemo dibutuhkan sikap humanis kepolisian.

BACA JUGA: Varian Baru COVID-19 Mengancam, Guru Besar UI Beri Pernyataan Melegakan

Agar masyarakat melihat pemerintah bukan antikritik, tetapi pemerintahan yang sangat peduli dengan kesulitan masyarakat.

"Presiden malah sangat demokratis dalam menyikapi berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat," katanya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui mengeluarkan telegram dengan nomor STR 862/IX/PAM.III/2021.

Telegram tersebut diterbitkan merespons tindakan aparat saat pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sejumlah daerah.

Kapolri meminta aparat tidak bersikap reaktif menyikapi penyampaian aspirasi masyarakat.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler