MEDAN- Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) kembali berkunjung ke Medan, Rabu (6/10) dan tiba di VIP Bandara Polonia Medan sekira pukul 9.00 WIB.
Kedatangan BHD ke Medan selain memberikan bantuan talih asih terhadap 4 keluarga anggota polri korban penembakan kelompok bersenjata di Aula Kamtibmas Mapoldasu, juga membesuk anggota Detasemen B Brimob Tebing Tenggi, Bripka Darwin Sugeng yang sedang dirawat di Rumah Sakit Gleni Jalan Listrik Medan.
‘’Hingga hari ini, sudah 31 tersangka teroris berikut senjata M 16, AK 56,FN dan beberapa ratus butir peluru, diantaranya peluru yang paling berbahaya jenis MK 3 diamankan pihak Polri,’’ tegas BHD, pada wartawan Rabu (6/10).
Diperkirakan kekuatan mereka, sambung BHD, saat ini berkisar 19 orang lagi, dari 50 orang yang diduga melakukan pelatihan di kawasan Jantho Aceh.Pengejaran terhadap teroris di Sumatera Utara bermula dari pengungkapan dua orang yang melakukan pembelian senjata api dengan cara barter di Tanjung Priok.
‘’Dari sini diketahui, bahwa sekitar 50 pucuk senjata api dikirim ke wilayah Sumatera Utara, beranjak dari sini Mabes Polri langsung memerintahkan Detasemen Khusus (Densus) 88 untuk melakukan pengejaran, sekaligus penangkapan terhadap para teroris di Tanjung Balai, Kota Rantang, dan kemudian berlanjut dengan pengejaran di Dolok Masihul.
Dalam pengejaran di Dolok Masihul, beber BHD lagi, pihaknya mengamankan 10 orang, tujuh diantaranya meninggal dunia, sedangkan tiga ditangkap hidup-hidup, ditambah dengan pengungkapan di Tanjung Balai, Kota Rantang dan Tanjung Priok.(rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Tolak Kasasi Mantan GM PLN Jatim
Redaktur : Tim Redaksi