Para perwira ini menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIP-SS).
Pembukaan pendidikan SIP dimulai pada 12 April 2012 lalu hingga penutupan pendidikan 13 november 2012 hari ini. Sedangkan untk pendidikan SIPSS berlangsung selama 6 bulan dan dibuka pada tanggal 14 mei 2012.
"Lulus dari untuk SIP 800 yang diterima dilakukan proses pembelajaran yang dilantik itu dari 800 lulus dilantik 798, dua orang meninggal dunia, mendidikan dalam masa pendidikan awal, masih masa basis karna sakit. Lainnya lulus semua. 706 polisi dan 94 polwan, " papar Wakil Kepala Setukpa, Komisaris Besar Dewa Anom di Setukpa, Sukabumi, Selasa pagi.
Menurut Dewa, awalnya anggota polisi yang mendaftar di Setukpa tahun ajaran 2012mencapai 7050 orang yang terdiri dari pria 6806 orang dan wanita 244 orang. Namun yang berhasil lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan berjumlah 800 orang. Dalam pelaksanaan pendidikan tersebut terdapat 2 orang siswa meninggal dunia yaitu Bripka Ridwan, asal pengiriman Polda jambi dan Bripka Anshar, asal pengiriman Polda Sulawesi Tenggara.
Para peserta berasal dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polri seluruh Indonesia baik tingkat Mabes Polri maupun satuan kewilayahan. Adapun komposisi peserta berdasarkan pndidikan terdiri dari SMU atau sederajatnya sebanyak 565 orang, S1 sebanyak 230 orang, dan S2 sebanyak 5 orang. Sedangkan komposisi peserta pendidikan berdasarkan pangkat terdiri dari Bripka 562 orang, Aipda 167, Aiptu 69 orang.
"Untuk peserta pendidikan SIPSS berjumlah 50 orang yang terdiri dari dari polisi laki-laki 37 orang, dan polwan 13 orang," kata Dewa.
Saat pelantikan ini, dihadiri oleh keluarga semua perwira yang datang dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh dan Pengusaha Saling Ancam
Redaktur : Tim Redaksi