jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mendukung usulan Kapolori Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang meminta sistem kerja dari rumah (WFH) bagi instansi pemerintah dan swasta.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan pada saat arus balik Lebaran 2022.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, Kapolri Jenderal Listyo: Kami Sudah Mempersiapkan Strategi
"Langkah tersebut sudah tepat, Kapolri tinggal melakukan komunikasi kepada pihak pihak terkait agar WFH dan wacana perpanjangan liburan sekolah bisa bersamaan," kata Andi Rio dalam siaran persnya, Jumat (6/5).
Menurut dia, dengan adanya sistem WFH itu diharapkan agar kemacetan pada arus balik Lebaran 2022 dapat terurai sesuai dengan harapan semua pihak.
BACA JUGA: Demi Mengendalikan Laju Covid-19, Kapolri Minta Objek Wisata Menerapkan Prokes
Dia mendorong wacana WFH bisa segera mendapatkan dukungan dan terealisasi sepenuhnya oleh seluruh pihak.
"Ini untuk memastikan dan menjawab kebingungan para pekerja yang hendak melakukan arus balik Lebaran agar tidak terburu-buru," ujarnya.
BACA JUGA: Kapolri Berharap Idulfitri Jadi Momentum Penting
Andi Rio menilai langkah pencegahan kemacetan merupakan salah satu upaya memberikan keselamatan dan menjaga kesehatan bagi para pemudik.
Dia mengatakan jangan sampai terburu-buru ingin sampai ke Jakarta karena wajib masuk kerja, pemudik melaju dengan kecepatan tinggi di jalur yang tidak terkoneksi sistem tilang elektronik (ETLE).
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu meminta agar pemudik yang melakukan arus balik Lebaran ke Jakarta bisa mempersiapkan kondisi fisik dan tidak membawa barang berlebihan.
Hal itu, kata dia, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan seperti kecelakaan dan kelebihan beban pada kendaraan.
"Mari kita utamakan keselamatan. Itu agar kita semua dapat kembali selamat sampai tujuan dan bertemu dengan tetangga rumah sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengimbau instansi swasta maupun pemerintah memungkinkan dalam satu minggu ke depan bisa melaksanakan aktivitas kantor secara WFH.
Hal itu, menurut dia, untuk mengurai potensi kemacetan arus balik Lebaran 2022.
"Tentunya perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan dan instansi perkantoran yang ada, kemudian bisa koordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan," kata dia.
"Namun, masyarakat juga tidak menghadapi risiko arus balik pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei," sambung Sigit.
Strategi dan imbauan tersebut, kata Sigit, bisa dilakukan dengan harapan arus balik Lebaran pada tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.
"Masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor untuk bekerja tetap nyaman dan petugas kami akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Kapolri. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Tinjau Pelabuhan Merak, Lihat Jenderal yang Mendampingi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian