jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderai Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap kawasan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi pada Pemilu 2019.
Dari hasil pemantauan anggota di lapangan, kawasan Jawa Barat (Jabar) diprediksi bakal panas untuk pertarungan Pemilu 2019, khususnya pemilihan anggota legislatif.
BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Bahaya Racun Demokrasi
Terlebih, Jabar memiliki basis suara yang sangat banyak untuk pemilu. "Untuk pemilu, kemungkinan Jabar akan sedikit keras," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/12).
Untuk skala nasional, pelaksanaan rangkaian kegiatan pilpres sejauh ini pihaknya masih belum menemukan adanya potensi konflik.
BACA JUGA: Semoga Damai saat Natal Berlanjut Hingga Pemilu 2019
"Di tingkat nasional sepertinya kami tak lihat daerah potensi konflik untuk pilpres," ucap Tito.
Namun, dia menegaskan, pelaksanaan pemilu serentak tetap menjadi kegiatan yang diberikan atensi lebih pada tahun 2019 mendatang.
BACA JUGA: Pemilih Perempuan Lebih Banyak, Keterwakilan di DPR Minim
Hal itu dilakukan karena masih adanya politik identitas atau isu Suku, Agama, Ras dan Antar-Golongan (SARA), ujaran kebencian, hoaks dan black campaign pada pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
"Tantangan utama yang dihadapi Polri tahun 2019 adalah penyelenggaraan pemilu agar berjalan aman dan lancar," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Tuhan, Malam Natal Damai dan Aman
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan