jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannnya di SDM Polri bisa mencetak polisi-polisi unggul dan dipercaya oleh masyarakat luas.
"Hal itu menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri," kata Sigit saat menutup Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11).
BACA JUGA: Polisi Akan Periksa 2 Notaris Terkait Kasus Mafia Tanah yang Dialami Nirina Zubir
Sigit menyebut dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, hal itu juga sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
"Saya memiliki program transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas, dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan," tegas Sigit.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Puji Prestasi Kementan Tanpa Impor Beras Selama 2 Tahun
Menurut dia, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga sebagaimana tindak lanjut dari harapan Presiden Joko Widodo terhadap Korps Bhayangkara dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel,” kata mantan Kapolda Banten ini.
BACA JUGA: Kapolri Pengin Dankor Brimob Dijabat Komjen, Mako hingga Personel Bakal Ditambah
Eks Kabareskrim Polri itu juga berharap Rakorbin SDM Polri bisa melahirkan formula yang inovatif sebagai road map demi mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depannya yang makin kompleks.
Dari segi internal, Sigit menyebut SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi nantinya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat ke depannya.
Sigit mengatakan dengan adanya pengembangan SDM akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas, dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
Sigit juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia.
Sebagai salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, Sigit menekankan, soal kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik.
Menurut Sigit, dengan adanya peningkatan kesejahteraan akan makin membuat jajaran termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang.
"Kemudian selanjutnya terkait dengan kesejahteraan ini juga ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan itu,” pungkas Sigit. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha WR155R Hadir dengan Livery Monster Energy
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan